Bitung – Anggota DPRD Sulut Dapil Bitung Minut, Adriana Dondokambey menggelar reses di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian, Jumat (29/4/2016).
Dalam reses yang dihadiri perwakilan masyarakat seperti tokoh agama dan masyarakat menyampaikan tiga hal kepada kader PDI Perjuangan itu.
Pertamana adalah tentang KEK yang harusnya berimbas pada peningkatan lapangan kerja khususnya masyarakat Kota Bitung. Kedua, yentang bea siswa pendidikan dan juga bantuan terhadap siswa miskin
Dan yang ketiga adalahkesulitan untuk mendapatkan obat tertentu bagi pengguna BPJS.
Adriana menanggapi dengan mengatakan, KEK selain untuk mengurangi pengangguran juga akan meningkatkan bagaiamana SDM di Kota Bitung lebih berdaya saing dan mempunyai tingkat profesionalisme yang tinggi.
“Sehingga pada akhirnya tidak akan ketinggalan dari negara-negara lain,” kata Adriana.
Untuk beasiswa kata dia, S1,S2 dan S3 siapa saja dapat mengajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Dan itu berlaku untuk semua masyarakat yang membutuhkan beasiswa.
Sedangkan tentang ketersedian obat BPJS ditanggapi Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri yang hadir mendampingi Adriana menggelar reses.
Menurutnya, untuk obat yang sulit didapat laporannya sudah masuk ke meja kerjanya. Dan sementara masih ditangani oleh tim dari Pemkot mencari solusi dari permasalahan itu.
“Kemungkinan dalam waktu satu hari masalah itu akan segera selesai,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Anggota DPRD Sulut Dapil Bitung Minut, Adriana Dondokambey menggelar reses di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian, Jumat (29/4/2016).
Dalam reses yang dihadiri perwakilan masyarakat seperti tokoh agama dan masyarakat menyampaikan tiga hal kepada kader PDI Perjuangan itu.
Pertamana adalah tentang KEK yang harusnya berimbas pada peningkatan lapangan kerja khususnya masyarakat Kota Bitung. Kedua, yentang bea siswa pendidikan dan juga bantuan terhadap siswa miskin
Dan yang ketiga adalahkesulitan untuk mendapatkan obat tertentu bagi pengguna BPJS.
Adriana menanggapi dengan mengatakan, KEK selain untuk mengurangi pengangguran juga akan meningkatkan bagaiamana SDM di Kota Bitung lebih berdaya saing dan mempunyai tingkat profesionalisme yang tinggi.
“Sehingga pada akhirnya tidak akan ketinggalan dari negara-negara lain,” kata Adriana.
Untuk beasiswa kata dia, S1,S2 dan S3 siapa saja dapat mengajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Dan itu berlaku untuk semua masyarakat yang membutuhkan beasiswa.
Sedangkan tentang ketersedian obat BPJS ditanggapi Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri yang hadir mendampingi Adriana menggelar reses.
Menurutnya, untuk obat yang sulit didapat laporannya sudah masuk ke meja kerjanya. Dan sementara masih ditangani oleh tim dari Pemkot mencari solusi dari permasalahan itu.
“Kemungkinan dalam waktu satu hari masalah itu akan segera selesai,” katanya.(abinenobm)