Bitung – Perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bitung di Pemilu 2019 nanti, rupanya telah diantisipasi sejumlah partai.
Buktinya, dua partai pengusa di Kota Bitung menyatakan telah mengantisipasi soal perubahan dari tiga Dapil menjadi empat Dapil.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Ratungalo, partainya sudah siap dengan perubahan Dapil itu.
“Pada prinsipnya PDI Perjuangan siap dengan Dapil baru karena yang penting adalah bagaimana mensejahterahkan rakyat,” kata Aldo, Minggu (08/04/2018).
Menurutnya, perubahan Dapil tak terlalu penting bagi partainya karena menjadi anggota DPRD bukan saja menjadi wakil rakyat tetapi bagaimana bersinergi dengan Pemerintah Kota untuk konstituennya dan rakyat Kota Bitung.
“Intinya kami siap, karena bagi kami yang terpenting adalah menangis dan tertawa bersama sama rakyat,” katanya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW Partai NasDem Kota Bitung, Ramlan Ifran juga mengaku sudah mengantisipasi akan adanya perubahan Dapil di Pemilu 2019.
“Bagi kami tak masalah, apakah akan terap tiga Dapil atau berubah itu tak penting karena partai sudah punya langkah untuk mengantisipasi itu,” katanya.
Ramlan mengatakan, soal Dapil tak terlalu berpengaruh asalkan para Caleg mau bekerja keras untuk bisa mendapatkan simpati dari masyarakat.
“Intinya adalah bekerja dan itu adalah salah satu strategi untuk Pemili 2019, bukan bergantung ke perubahan Dapil,” katanya.
Adapun perubahan Dapil Kota Bitung di Pemilu 2019 nanti adalah;
Dapil I meliputi Kecamatan Maesa dengan enam kursi.
Dapil II meliputi Kecamatan Madidir dan Kecamatan Girian dengan sepuluh kursi.
Dapil III meliputi Kecamatan Matuari dan Kecamatan Ranowulu dengan tujuh kursi.
Dapil IV meliputi Kecamatan Lembeh Utara, Kecamatan Lembeh Selatan dan Kecamatan Aertembaga dengan tujuh kursi.
(abinenobm)
Bitung – Perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bitung di Pemilu 2019 nanti, rupanya telah diantisipasi sejumlah partai.
Buktinya, dua partai pengusa di Kota Bitung menyatakan telah mengantisipasi soal perubahan dari tiga Dapil menjadi empat Dapil.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Ratungalo, partainya sudah siap dengan perubahan Dapil itu.
“Pada prinsipnya PDI Perjuangan siap dengan Dapil baru karena yang penting adalah bagaimana mensejahterahkan rakyat,” kata Aldo, Minggu (08/04/2018).
Menurutnya, perubahan Dapil tak terlalu penting bagi partainya karena menjadi anggota DPRD bukan saja menjadi wakil rakyat tetapi bagaimana bersinergi dengan Pemerintah Kota untuk konstituennya dan rakyat Kota Bitung.
“Intinya kami siap, karena bagi kami yang terpenting adalah menangis dan tertawa bersama sama rakyat,” katanya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW Partai NasDem Kota Bitung, Ramlan Ifran juga mengaku sudah mengantisipasi akan adanya perubahan Dapil di Pemilu 2019.
“Bagi kami tak masalah, apakah akan terap tiga Dapil atau berubah itu tak penting karena partai sudah punya langkah untuk mengantisipasi itu,” katanya.
Ramlan mengatakan, soal Dapil tak terlalu berpengaruh asalkan para Caleg mau bekerja keras untuk bisa mendapatkan simpati dari masyarakat.
“Intinya adalah bekerja dan itu adalah salah satu strategi untuk Pemili 2019, bukan bergantung ke perubahan Dapil,” katanya.
Adapun perubahan Dapil Kota Bitung di Pemilu 2019 nanti adalah;
Dapil I meliputi Kecamatan Maesa dengan enam kursi.
Dapil II meliputi Kecamatan Madidir dan Kecamatan Girian dengan sepuluh kursi.
Dapil III meliputi Kecamatan Matuari dan Kecamatan Ranowulu dengan tujuh kursi.
Dapil IV meliputi Kecamatan Lembeh Utara, Kecamatan Lembeh Selatan dan Kecamatan Aertembaga dengan tujuh kursi.
(abinenobm)