Manado – Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lambat dalam menyelesaikan jalur hijau disepanjang Boulevard I Manado.
Pekerjaan jalur hijau sejak tahun lalu sampai 2018 belum juga selesai. Hal ini membuat para pedagang sepanjang Boulevard I menjadi “Kabal”, dimana hingga saat ini mereka tetap memanfaatkan jalur hijau dan trotoar untuk berdagang.
Padahal sebelumnya Kasat Pol PP, Xaverius Runtunewe, sudah berapa kali membongkar bangunan-bangunan liar disepanjang jalan tersebut.
“Jadi persoalan proyeknya yang belum sampai kesitu, artinya kalau kita bongkar ya segera dikerjakan. Kita juga sudah berupaya mengingatkan agar jangan tambah-tambah tenda sampai dekat jalan karena mengganggu masalah estetika,” kata Kasat Pol PP, Xaverius Runtunewe kepada BeritaManado.com, Selasa (13/3/2018).
Lanjut Xaverius Runtunewe, bahwa Pol PP Kota Manado sementara ini fokus di jalur hijau dan semua sudut kota Manado.
“Sudah berkoordinasi dengan PUPR, dimana semua yang berada di jalur hijau akan ditertibkan tanpa pengecualian,” terang Xaverius Runtunewe.
(Anes Tumengkol)
Manado – Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lambat dalam menyelesaikan jalur hijau disepanjang Boulevard I Manado.
Pekerjaan jalur hijau sejak tahun lalu sampai 2018 belum juga selesai. Hal ini membuat para pedagang sepanjang Boulevard I menjadi “Kabal”, dimana hingga saat ini mereka tetap memanfaatkan jalur hijau dan trotoar untuk berdagang.
Padahal sebelumnya Kasat Pol PP, Xaverius Runtunewe, sudah berapa kali membongkar bangunan-bangunan liar disepanjang jalan tersebut.
“Jadi persoalan proyeknya yang belum sampai kesitu, artinya kalau kita bongkar ya segera dikerjakan. Kita juga sudah berupaya mengingatkan agar jangan tambah-tambah tenda sampai dekat jalan karena mengganggu masalah estetika,” kata Kasat Pol PP, Xaverius Runtunewe kepada BeritaManado.com, Selasa (13/3/2018).
Lanjut Xaverius Runtunewe, bahwa Pol PP Kota Manado sementara ini fokus di jalur hijau dan semua sudut kota Manado.
“Sudah berkoordinasi dengan PUPR, dimana semua yang berada di jalur hijau akan ditertibkan tanpa pengecualian,” terang Xaverius Runtunewe.
(Anes Tumengkol)