Manado, BeritaManado.com – Hari ini adalah hari yang Tuhan jadikan secara khusus bagi Pnt. Hanny Sumakul. Seorang psikolog Erick Erikson mengatakan, setiap pribadi lebih khusus bagi yang berulang tahun merefleksikan kehidupan sudah tahu membedakan yang baik dan tidak baik.
Demikian dikatakan Gbl. Joppy Albert Laloan MTh, di awal khotbah Hari Ulang Tahun (HUT) Pnt. Hanny Sumakul ke-47, dirangkaikan dengan HUT media online BeritaManado.com, ke-10, yang dilaksanakan di Hotel Aston, Kota Manado, Kamis (12/4/2018) malam.
“Sebelum sidi tanggung-jawab perbuatan adalah orang tua dan majelis jemaat, setelah sidi menjadi tanggungjawab diri sendiri,” jelas Gbl. Joppy Laloan pada khotbah yang mengambil pembacaan alkitab, Mazmur 40: 5-6.
Mengutip pernyataan Erikson, lanjut Gbl. Joppy Laloan, manusia dewasa akan sangat menyesal jika tidak mampu mengembangkan potensi diri. Orang punya ciri stagnan, egois, tidak memiliki kebahagiaan, menilai segala sesuatu tidak punya arti. Manusia Kristen harus optimis berjalan dengan keyakinan disertai Tuhan.
“Penatua Hanny Sumakul mampu mengembangkan potensi dirinya hingga usia 47 tahun. BeritaManado.com di usia satu dasawarsa, 10 tahun pada 10 April 2018 lalu semakin baik dan terus berkembang berkat kerja bersama-sama seluruh redaksi para jurnalis,” terang Gbl. Joppy Laloan.
Lanjut Gbl. Joppy Laloan, Pnt. Hanny Sumakul memiliki karunia memimpin di jemaat dan memimpin media. Bersyukur Tuhan memberi talenta besar memimpin keluarga semakin sejahtera lahir dan batin. Anak-anak harus bangga memiliki orang tua yang bertanggungjawab dan menjadi teladan.
“Terlalu banyak berkat Tuhan berikan malah kita tidak bisa menghitungnya. Berbahagialan orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Biarlah berkat jangan hanya dikomsumsi diri sendiri. Bapak muda takut Tuhan akan semakin diberkati Tuhan,” jelas Gbl. Joppy Laloan.
Sementara Pnt. Hanny Sumakul ketika menyampaikan ucapan terima-kasih dan kesaksian berupa testimoni hidup menjelaskan perjalanan hidup dan pekerjaan yang terus diberkati Tuhan.
“Secara keseluruhan saya hidup di 3 daerah, yakni Palu, Jakarta dan Manado. Terakhir di Manado sekitar 15 tahun lalu bertemu Fillia Palohoon yang menjadi isteri saya yang dijodohkan Pdt. Astried Oley. Sepuluh tahun lalu saya membuka media online BeritaManado.com. April ini dapat sertifikat ferivikasi faktual dari dewan pers, sebelumnya dapat sertifikat tanah di Bahu, tapi paling utama sertifikat pernikahan. Ini adalah testimoni, kehidupan nyata saya,” tandas Pnt. Hanny Sumakul.
Diketahui, ibadah syukur dihadiri jemaat dan undangan.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Hari ini adalah hari yang Tuhan jadikan secara khusus bagi Pnt. Hanny Sumakul. Seorang psikolog Erick Erikson mengatakan, setiap pribadi lebih khusus bagi yang berulang tahun merefleksikan kehidupan sudah tahu membedakan yang baik dan tidak baik.
Demikian dikatakan Gbl. Joppy Albert Laloan MTh, di awal khotbah Hari Ulang Tahun (HUT) Pnt. Hanny Sumakul ke-47, dirangkaikan dengan HUT media online BeritaManado.com, ke-10, yang dilaksanakan di Hotel Aston, Kota Manado, Kamis (12/4/2018) malam.
“Sebelum sidi tanggung-jawab perbuatan adalah orang tua dan majelis jemaat, setelah sidi menjadi tanggungjawab diri sendiri,” jelas Gbl. Joppy Laloan pada khotbah yang mengambil pembacaan alkitab, Mazmur 40: 5-6.
Mengutip pernyataan Erikson, lanjut Gbl. Joppy Laloan, manusia dewasa akan sangat menyesal jika tidak mampu mengembangkan potensi diri. Orang punya ciri stagnan, egois, tidak memiliki kebahagiaan, menilai segala sesuatu tidak punya arti. Manusia Kristen harus optimis berjalan dengan keyakinan disertai Tuhan.
“Penatua Hanny Sumakul mampu mengembangkan potensi dirinya hingga usia 47 tahun. BeritaManado.com di usia satu dasawarsa, 10 tahun pada 10 April 2018 lalu semakin baik dan terus berkembang berkat kerja bersama-sama seluruh redaksi para jurnalis,” terang Gbl. Joppy Laloan.
Lanjut Gbl. Joppy Laloan, Pnt. Hanny Sumakul memiliki karunia memimpin di jemaat dan memimpin media. Bersyukur Tuhan memberi talenta besar memimpin keluarga semakin sejahtera lahir dan batin. Anak-anak harus bangga memiliki orang tua yang bertanggungjawab dan menjadi teladan.
“Terlalu banyak berkat Tuhan berikan malah kita tidak bisa menghitungnya. Berbahagialan orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan. Biarlah berkat jangan hanya dikomsumsi diri sendiri. Bapak muda takut Tuhan akan semakin diberkati Tuhan,” jelas Gbl. Joppy Laloan.
Sementara Pnt. Hanny Sumakul ketika menyampaikan ucapan terima-kasih dan kesaksian berupa testimoni hidup menjelaskan perjalanan hidup dan pekerjaan yang terus diberkati Tuhan.
“Secara keseluruhan saya hidup di 3 daerah, yakni Palu, Jakarta dan Manado. Terakhir di Manado sekitar 15 tahun lalu bertemu Fillia Palohoon yang menjadi isteri saya yang dijodohkan Pdt. Astried Oley. Sepuluh tahun lalu saya membuka media online BeritaManado.com. April ini dapat sertifikat ferivikasi faktual dari dewan pers, sebelumnya dapat sertifikat tanah di Bahu, tapi paling utama sertifikat pernikahan. Ini adalah testimoni, kehidupan nyata saya,” tandas Pnt. Hanny Sumakul.
Diketahui, ibadah syukur dihadiri jemaat dan undangan.
(JerryPalohoon)