Manado, BeritaManado.Com – Peristiwa menarik terjadi di gedung baru DPRD Sulut di Kairagi, jalan raya Manado-Bitung, Rabu (1/11/2017) sore.
Sekitar pukul 14.15 WITA, usai rapat paripurna, alarm di gedung yang baru diresmikan bersamaan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-53 pada 23 September 2017 lalu, tiba-tiba berbunyi.
Sontak, alarm yang berbunyi nyaring akibat tersentuh tidak sengaja oleh seseorang ini menghebohkan seisi gedung terdiri dari wartawan, staf sekretariat dan anggota dewan.
“Anggap saja alarm yang berbunyi nyaring ini simulasi kebakaran. Kan, kebetulan gedung baru. Namun, perlu juga diingatkan kepada teman-teman untuk berhati-hati bersandar di dinding yang dekat dengan tombol alarm,” ujar Ketua Forum Wartawan DPRD Sulut (FORWARD’S), Reza Sangkoy.
Berkat kesigapan staf sekretariat bunyi alarm dapat dihentikan. Namun Kepala Bagian (Kabag) Umum DPRD Sulut, Lucky Sondakh, berharap agar pengunjung termasuk wartawan tidak menekan tombol alarm di dinding.
“Kami berharap kepada semua tamu yang datang termasuk teman-teman wartawan untuk berhati-hati ketika berdiri dekat tombol alarm. Bunyi alarm tanpa kejadian kebakaran tentu sangat beresiko ketika semua orang dalam gedung berlarian keluar gedung, apalagi konstruksi gedung dewan berlantai tiga,” tandas Lucky Sondakh yang dikenal akrab dengan wartawan ini. (JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.Com – Peristiwa menarik terjadi di gedung baru DPRD Sulut di Kairagi, jalan raya Manado-Bitung, Rabu (1/11/2017) sore.
Sekitar pukul 14.15 WITA, usai rapat paripurna, alarm di gedung yang baru diresmikan bersamaan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke-53 pada 23 September 2017 lalu, tiba-tiba berbunyi.
Sontak, alarm yang berbunyi nyaring akibat tersentuh tidak sengaja oleh seseorang ini menghebohkan seisi gedung terdiri dari wartawan, staf sekretariat dan anggota dewan.
“Anggap saja alarm yang berbunyi nyaring ini simulasi kebakaran. Kan, kebetulan gedung baru. Namun, perlu juga diingatkan kepada teman-teman untuk berhati-hati bersandar di dinding yang dekat dengan tombol alarm,” ujar Ketua Forum Wartawan DPRD Sulut (FORWARD’S), Reza Sangkoy.
Berkat kesigapan staf sekretariat bunyi alarm dapat dihentikan. Namun Kepala Bagian (Kabag) Umum DPRD Sulut, Lucky Sondakh, berharap agar pengunjung termasuk wartawan tidak menekan tombol alarm di dinding.
“Kami berharap kepada semua tamu yang datang termasuk teman-teman wartawan untuk berhati-hati ketika berdiri dekat tombol alarm. Bunyi alarm tanpa kejadian kebakaran tentu sangat beresiko ketika semua orang dalam gedung berlarian keluar gedung, apalagi konstruksi gedung dewan berlantai tiga,” tandas Lucky Sondakh yang dikenal akrab dengan wartawan ini. (JerryPalohoon)