Manado – Isu beredarnya permen diduga mengandung narkoba di kalangan sekolah meresahkan para orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Deysie Lumowa sebelumnya telah mewanti-wanti setiap kepala sekolah, para guru bahkan setiap siswa untuk berhati-hati akan setiap permen yang masuk di lingkungan sekolah.
“Sejak berapa bulan lalu kita sudah sampaikan kepada guru-guru, mulai dari kecamatan Malalayang sampai di semua kecamatan kita sudah sampaikan. Hati-hati terhadap gula-gula yang disinyalir mengandung narkoba,” kata Deysie Lumowa kepada awak media, Minggu (17/9/2017)
Mantan kepala sekolah SMA I Kota Manado tersebut juga menghimbau kepada guru-guru di sekolah agar jangan sampai menyuruh setiap siswa ke warung untuk mebeli Aqua.
“Dari hal kecil tersebut para pengedar mengetahui waktu keluar masuk para siswa, dan menawarkan gula-gula kepada siswa, apalagi untuk permen lima jari begitu harum, dan enak,” terang Deysie Lumowa
Lanjutnya, tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada setiap kepsep yang tidak mengindahkan apa yang telah disampaikan
“Kalau sampai kita temukan dijalan ada anak-anak sedang menghisap gula-gula seperti itu, kita akan foto anak tersebut, dan tindak lanjuti kepseknya,” pungkasnya. (Anes Tumengkol)
Manado – Isu beredarnya permen diduga mengandung narkoba di kalangan sekolah meresahkan para orang tua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Deysie Lumowa sebelumnya telah mewanti-wanti setiap kepala sekolah, para guru bahkan setiap siswa untuk berhati-hati akan setiap permen yang masuk di lingkungan sekolah.
“Sejak berapa bulan lalu kita sudah sampaikan kepada guru-guru, mulai dari kecamatan Malalayang sampai di semua kecamatan kita sudah sampaikan. Hati-hati terhadap gula-gula yang disinyalir mengandung narkoba,” kata Deysie Lumowa kepada awak media, Minggu (17/9/2017)
Mantan kepala sekolah SMA I Kota Manado tersebut juga menghimbau kepada guru-guru di sekolah agar jangan sampai menyuruh setiap siswa ke warung untuk mebeli Aqua.
“Dari hal kecil tersebut para pengedar mengetahui waktu keluar masuk para siswa, dan menawarkan gula-gula kepada siswa, apalagi untuk permen lima jari begitu harum, dan enak,” terang Deysie Lumowa
Lanjutnya, tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada setiap kepsep yang tidak mengindahkan apa yang telah disampaikan
“Kalau sampai kita temukan dijalan ada anak-anak sedang menghisap gula-gula seperti itu, kita akan foto anak tersebut, dan tindak lanjuti kepseknya,” pungkasnya. (Anes Tumengkol)