Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri memimpin rapat evaluasi penanganan bencana, Rabu (15/02/2017).
Rapat evaluasi hari keempat yang digelar di Posko Induk BPBD Pemkot Bitung itu menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk mempercepat proses pembersihan.
Yang pertama adalah, semua jenis bantuan harus melalui satu pintu yakni Posko Induk BPBD Pemkot Bitung baru disalurkan ke tiap kelurahan sesuai data yang berhak mendapat bantuan.
Hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan merata dan tepat sasaran serta memudahkan untuk dikontrol.
Kedua, kendaraan bermotor dibatasi untuk masuk ke lokasi bencana agar proses pembersihan berjalan lancar.
Mengingat akses jalan di lokasi bencana sebagian besar baru satu arah karena timbunan material pasir masih menutupi bahu jalan.
Ketiga, pintu masuk lokasi bencana akan dijaga oleh POM TNI bekerjasama dengan Dishub untuk menyeleksi kendaraan yang akan masuk ke lokasi bencana.
Keempat, prioritas pembersihan adalah akses jalan, drainase dan fasilitas umum seperti sekolah dan sarana kesehatan.
Kelima, segera mendata rumah-rumah yang bakal menerima bantuan agar penyaluran bantuan bisa dimulai dengan melampirkan foto, nama pemilik dan alamat.(abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri memimpin rapat evaluasi penanganan bencana, Rabu (15/02/2017).
Rapat evaluasi hari keempat yang digelar di Posko Induk BPBD Pemkot Bitung itu menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk mempercepat proses pembersihan.
Yang pertama adalah, semua jenis bantuan harus melalui satu pintu yakni Posko Induk BPBD Pemkot Bitung baru disalurkan ke tiap kelurahan sesuai data yang berhak mendapat bantuan.
Hal ini dilakukan agar penyaluran bantuan merata dan tepat sasaran serta memudahkan untuk dikontrol.
Kedua, kendaraan bermotor dibatasi untuk masuk ke lokasi bencana agar proses pembersihan berjalan lancar.
Mengingat akses jalan di lokasi bencana sebagian besar baru satu arah karena timbunan material pasir masih menutupi bahu jalan.
Ketiga, pintu masuk lokasi bencana akan dijaga oleh POM TNI bekerjasama dengan Dishub untuk menyeleksi kendaraan yang akan masuk ke lokasi bencana.
Keempat, prioritas pembersihan adalah akses jalan, drainase dan fasilitas umum seperti sekolah dan sarana kesehatan.
Kelima, segera mendata rumah-rumah yang bakal menerima bantuan agar penyaluran bantuan bisa dimulai dengan melampirkan foto, nama pemilik dan alamat.(abinenobm)