Manado, BeritaManado.com – Pembangunan jalan tepi pantai biasa juga disebut Boulevard 2 di Tuminting menjadikan kawasan Manado bagian utara semakin ramai.
Keberadaan Boulevard 2 selain bukti percepatan pembangunan infrastruktur di Manado bagian utara juga telah membuka akses ekonomi masyarakat.
Terpantau BeritaManado.com, rumah makan berukuran besar dengan menu ikan laut berdiri berjejeran di Boulevard 2.
Masyarakat sekitar kawasan Boulevard 2 tidak ketinggalan ikut memanfaatkan potensi bisnis. Mereka mendirikan tempat berjualan menjajakan aneka makanan dan minuman mulai sore hari memanfaatkan trotoar di pinggir jalan.
“Kami berharap pemerintah terus mengijinkan kami berjualan disini pada jam tertentu memanfaatkan fasilitas umum, trotoar. Kami siap menaati aturan yang ditetapkan,” ujar pedagang mengaku bernama Santo ditemui BeritaManado.com, Selasa (19/6/2018) sore.
Lanjut dia, masyarakat selayaknya diberikan kesempatan untuk berjualan sehingga bisa menikmati potensi bisnis dari keberadaan Boulevard 2.
“Kalau kami tidak difasilitasi dan diberikan kesempatan maka potensi bisnis rumah makan disini hanya akan dinikmati oleh para pemodal karena hampir semua rumah makan dimiliki oleh pengusaha besar,” tandas Santo sambil menambahkan kawasan Boulevard 2 cocok dikembangkan sebagai pusat kuliner.
Diketahui, Boulevard 2 di pantai Kecamatan Tuminting, melintasi Kelurahan Karangria, Maasing dan Tumumpa, sambungan dari Boulevard 1 disambung oleh Jembatan Soekarno di pusat kota Manado.
Boulevard 1 disebut juga Jalan Piere Tendean dan Boulevard 2 yang belum diberikan nama adalah bagian dari Manado Outer Ringroad atau jalan lingkar Manado.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Pembangunan jalan tepi pantai biasa juga disebut Boulevard 2 di Tuminting menjadikan kawasan Manado bagian utara semakin ramai.
Keberadaan Boulevard 2 selain bukti percepatan pembangunan infrastruktur di Manado bagian utara juga telah membuka akses ekonomi masyarakat.
Terpantau BeritaManado.com, rumah makan berukuran besar dengan menu ikan laut berdiri berjejeran di Boulevard 2.
Masyarakat sekitar kawasan Boulevard 2 tidak ketinggalan ikut memanfaatkan potensi bisnis. Mereka mendirikan tempat berjualan menjajakan aneka makanan dan minuman mulai sore hari memanfaatkan trotoar di pinggir jalan.
“Kami berharap pemerintah terus mengijinkan kami berjualan disini pada jam tertentu memanfaatkan fasilitas umum, trotoar. Kami siap menaati aturan yang ditetapkan,” ujar pedagang mengaku bernama Santo ditemui BeritaManado.com, Selasa (19/6/2018) sore.
Lanjut dia, masyarakat selayaknya diberikan kesempatan untuk berjualan sehingga bisa menikmati potensi bisnis dari keberadaan Boulevard 2.
“Kalau kami tidak difasilitasi dan diberikan kesempatan maka potensi bisnis rumah makan disini hanya akan dinikmati oleh para pemodal karena hampir semua rumah makan dimiliki oleh pengusaha besar,” tandas Santo sambil menambahkan kawasan Boulevard 2 cocok dikembangkan sebagai pusat kuliner.
Diketahui, Boulevard 2 di pantai Kecamatan Tuminting, melintasi Kelurahan Karangria, Maasing dan Tumumpa, sambungan dari Boulevard 1 disambung oleh Jembatan Soekarno di pusat kota Manado.
Boulevard 1 disebut juga Jalan Piere Tendean dan Boulevard 2 yang belum diberikan nama adalah bagian dari Manado Outer Ringroad atau jalan lingkar Manado.
(JerryPalohoon)