Manado – Anggota DPRD Sulut, Fanny Legoh memberi perhatian khusus kepada Dinas Kebudayaan Daerah. Sukses menggelar Apresiasi Film Indonesia (AFI) tahun 2016 lalu merupakan bukti kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Sukses menggelar AFI 2016 dan menelorkan Kezia Warouw sebagai Miss Indonesia, tahun ini melalui kementerian kebudayaan kita dipercayakan menggelar Festival Film Indonesia (FFI),” jelas Fanny Legoh pada rapat paripurna internal menyepakati hasil pembahasan Pansus DPRD Sulut terhadap LKPJ Gubernur 2016, Jumat (21/4/2017).
Fanny Legoh juga mengungkapkan fakta bahwa Sulawesi Utara adalah gudang artis nasional. Lebih 30 persen artis di Jakarta berdarah Sulawesi Utara.
“Artinya memang sektor kebudayaan kita memiliki melalui prestasi yang diukir oleh banyak masyarakat sangat kompetitif. Kedepan, anggaran kebudayaan harus mendapat perhatian eksekutif dan legislatif,” tukas Fanny Legoh. (JerryPalohoon)
Manado – Anggota DPRD Sulut, Fanny Legoh memberi perhatian khusus kepada Dinas Kebudayaan Daerah. Sukses menggelar Apresiasi Film Indonesia (AFI) tahun 2016 lalu merupakan bukti kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Sukses menggelar AFI 2016 dan menelorkan Kezia Warouw sebagai Miss Indonesia, tahun ini melalui kementerian kebudayaan kita dipercayakan menggelar Festival Film Indonesia (FFI),” jelas Fanny Legoh pada rapat paripurna internal menyepakati hasil pembahasan Pansus DPRD Sulut terhadap LKPJ Gubernur 2016, Jumat (21/4/2017).
Fanny Legoh juga mengungkapkan fakta bahwa Sulawesi Utara adalah gudang artis nasional. Lebih 30 persen artis di Jakarta berdarah Sulawesi Utara.
“Artinya memang sektor kebudayaan kita memiliki melalui prestasi yang diukir oleh banyak masyarakat sangat kompetitif. Kedepan, anggaran kebudayaan harus mendapat perhatian eksekutif dan legislatif,” tukas Fanny Legoh. (JerryPalohoon)