Bitung – Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Lembeh yang terletak di seberang Dermaga Pelabuhan Samudera Bitung. Mempesona adalah kata yang tepat diberikan pada salah satu objek wisata yang dikagumi dunia internasional ini.
Melky Pangemanan adalah saksi dari pesona Pulau Lembeh yang juga menyimpan catatan sejarah bangsa dengan Monumen Trikoranya. Menurutnya salah satu pesona utama Pulau Lembeh adalah keramahan masyarakat yang bermukim di pulau tersebut.
“Kurang lebih satu minggu saya menghabiskan waktu di pulau ini. Suasananya memberikan kesan yang sulit terlupakan. Ini juga pasti akan dirasakan oleh siapa saja termasuk wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke pulau ini,” katanya,” Rabu (21/6/2017).
Ditambahkan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara ini, bahwa masyarakat Pulau Lembeh sangat bersemangat untuk membangun daerah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya yakin jika seseorang atau kelompok sekali menginjakan kakinya di Pulau Lembeh, maka rasanya ingin tinggal lebih lama. Yang pasti pengalaman di pulau yang berhadapan langsung dengan Laut Maluku ini memiliki magnet wisata yang kuat,” tuturnya. (frangkiwullur)
Bitung – Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Lembeh yang terletak di seberang Dermaga Pelabuhan Samudera Bitung. Mempesona adalah kata yang tepat diberikan pada salah satu objek wisata yang dikagumi dunia internasional ini.
Melky Pangemanan adalah saksi dari pesona Pulau Lembeh yang juga menyimpan catatan sejarah bangsa dengan Monumen Trikoranya. Menurutnya salah satu pesona utama Pulau Lembeh adalah keramahan masyarakat yang bermukim di pulau tersebut.
“Kurang lebih satu minggu saya menghabiskan waktu di pulau ini. Suasananya memberikan kesan yang sulit terlupakan. Ini juga pasti akan dirasakan oleh siapa saja termasuk wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke pulau ini,” katanya,” Rabu (21/6/2017).
Ditambahkan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara ini, bahwa masyarakat Pulau Lembeh sangat bersemangat untuk membangun daerah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya yakin jika seseorang atau kelompok sekali menginjakan kakinya di Pulau Lembeh, maka rasanya ingin tinggal lebih lama. Yang pasti pengalaman di pulau yang berhadapan langsung dengan Laut Maluku ini memiliki magnet wisata yang kuat,” tuturnya. (frangkiwullur)