Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Magelang.
Pantauan BeritaManado.com yang menerima rombongan DPRD Kabupaten Sidoarjo, yakni Anggota Arthur Rahasia, Jonas Makawata, dan Roy Maramis.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Drs Haji Soemarno mengatakan tujuan kunker guna menambah wawasan bagi anggota Badan Pembentukan Perda, dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Magelang.
“Dua lembaga ini di dewan sangat penting. salah satunya legislasi agar bisa menambah wawasan diberbagai daerah sehingga boleh meningkatkan kinerja dari badan pembentukan perda,” kata Soemarno kepada BeritaManado.com, Selasa (29/8/2017)
Lanjutnya, untuk tahun 2017 kabupaten Magelang telah telah memprogramkan 27 ranperda, dan pada masa sidang dua 17 telah yang disahkan.
“Banyak informasi yang telah kami dapat dari Manado. Seperti masalah anggaran, khusus sosialisasi mendapatkan anggaran sekitar 250 juta, dan sosialnya 500 juta. Berbeda dengan Magelang baru sampai 50 juta perperaturan daerah. Sehingga kami tertinggal, dimana sosialisasinya kami satukan dengan reses, padahal reses poksinya menyerap aspirasi masyarakat,” terang Soemarno
Diketahui jumlah peserta Kabupaten Magelang yang hadir 31 orang, terdiri Pimpinan dan anggota DPRD, serta staf dewan. (Anes Tumengkol)
Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Magelang.
Pantauan BeritaManado.com yang menerima rombongan DPRD Kabupaten Sidoarjo, yakni Anggota Arthur Rahasia, Jonas Makawata, dan Roy Maramis.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Drs Haji Soemarno mengatakan tujuan kunker guna menambah wawasan bagi anggota Badan Pembentukan Perda, dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Magelang.
“Dua lembaga ini di dewan sangat penting. salah satunya legislasi agar bisa menambah wawasan diberbagai daerah sehingga boleh meningkatkan kinerja dari badan pembentukan perda,” kata Soemarno kepada BeritaManado.com, Selasa (29/8/2017)
Lanjutnya, untuk tahun 2017 kabupaten Magelang telah telah memprogramkan 27 ranperda, dan pada masa sidang dua 17 telah yang disahkan.
“Banyak informasi yang telah kami dapat dari Manado. Seperti masalah anggaran, khusus sosialisasi mendapatkan anggaran sekitar 250 juta, dan sosialnya 500 juta. Berbeda dengan Magelang baru sampai 50 juta perperaturan daerah. Sehingga kami tertinggal, dimana sosialisasinya kami satukan dengan reses, padahal reses poksinya menyerap aspirasi masyarakat,” terang Soemarno
Diketahui jumlah peserta Kabupaten Magelang yang hadir 31 orang, terdiri Pimpinan dan anggota DPRD, serta staf dewan. (Anes Tumengkol)