Manado – Agenda reses pada masa sidang pertama di tahun 2015 ini, sebagimana agenda resmi lembaga DPRD Kota Manado telah berakhir.
Menariknya, persoalan infrastruktur di Kota Manado menjadi masalah yang paling menonjol dalam hasil pelaksanaan reses tersebut.
Data yang diperoleh BeritaManado.com, pada hasil reses dari masing-masing personil DPRD Kota Manado menyebutkan, infrastruktur fasilitas umum seperti drainase dan jalan rusak merupakan hal utama yang dikeluh masyarakat.
“Memang infrastuktur menjadi masalah klasik yang setiap reses anggota dewan diminta oleh masyarakat,” kata Revani Parasan, anggota DPRD Kota Manado.
Hal senada diungkapkan Winston Monangin, anggota dewan lainnya bahwa, persoalan infrastuktur pada realisasi program pembangunan pemerintah Kota Manado seakan mubasir karena asal jadi.
“Kebanyakan yang disampaikan masyarakat yakni pengerjaan proyek-proyek perbaikan infrakstuktur fasilitas umum, seakan pengerjaannya asal jadi. Karena belum lama diperbaiki cepat rusak. Nah ini mengapa bisa dikatakan pembangunan ini asal jadi,” ungkap Monangin.
Sebagai sekretaris Komisi C bidang pembangunan, pihaknya akan segera mempertanyakan soal perencanaan dan pengawasan kerja dari pihak pemerintah saat merealisasikan program pembangunan yang telah direncanakan.
“Saya lihak dari segi perencanaan tidak sejalan dengan pelaksanaan atau realisasi dari proyek tersebut. Dan ini yang sekarang menjadi masalah, apakah dengan anggaran yang ada menghasilkan kwalitas kerja yang buruk atau ada permainan anggaran sehingga hasil kerja dari proyek-proyek tersebut tidak berkualitas,” tegas Monangin. (leirandokambey)
Manado – Agenda reses pada masa sidang pertama di tahun 2015 ini, sebagimana agenda resmi lembaga DPRD Kota Manado telah berakhir.
Menariknya, persoalan infrastruktur di Kota Manado menjadi masalah yang paling menonjol dalam hasil pelaksanaan reses tersebut.
Data yang diperoleh BeritaManado.com, pada hasil reses dari masing-masing personil DPRD Kota Manado menyebutkan, infrastruktur fasilitas umum seperti drainase dan jalan rusak merupakan hal utama yang dikeluh masyarakat.
“Memang infrastuktur menjadi masalah klasik yang setiap reses anggota dewan diminta oleh masyarakat,” kata Revani Parasan, anggota DPRD Kota Manado.
Hal senada diungkapkan Winston Monangin, anggota dewan lainnya bahwa, persoalan infrastuktur pada realisasi program pembangunan pemerintah Kota Manado seakan mubasir karena asal jadi.
“Kebanyakan yang disampaikan masyarakat yakni pengerjaan proyek-proyek perbaikan infrakstuktur fasilitas umum, seakan pengerjaannya asal jadi. Karena belum lama diperbaiki cepat rusak. Nah ini mengapa bisa dikatakan pembangunan ini asal jadi,” ungkap Monangin.
Sebagai sekretaris Komisi C bidang pembangunan, pihaknya akan segera mempertanyakan soal perencanaan dan pengawasan kerja dari pihak pemerintah saat merealisasikan program pembangunan yang telah direncanakan.
“Saya lihak dari segi perencanaan tidak sejalan dengan pelaksanaan atau realisasi dari proyek tersebut. Dan ini yang sekarang menjadi masalah, apakah dengan anggaran yang ada menghasilkan kwalitas kerja yang buruk atau ada permainan anggaran sehingga hasil kerja dari proyek-proyek tersebut tidak berkualitas,” tegas Monangin. (leirandokambey)