Manado – Hari ini (23/9/2014), Provinsi Sulut genap berusia 50 tahun. Memasuki tahun emas ini, masih banyak PR yang harus diselesaikan.
Dari konsolidasi dan dialog yang diselenggarakan GMKI Manado, KNPI Manado dan GAMKI Manado tergambar sikap kritis kader menyikapi 50 tahun Provinsi Sulut.
“Akhir-akhir ini kita disuguhkan oleh pembelajaran berpolitik yang keliru, ketika di Sulut ini banyak sekali pejabat-pejabat maupun anggota DPRD yang berasal dari keluarga para pimpinan daerah. Melihat fenomena ini, kami menghimbau masyarakat untuk lebih rasional dalam menilai dan menyikapi permasalahan tersebut” ujar James Karinda, Ketua GAMKI Manado.
Sementara menurut Ketua GMKI Manado, Erick G. Kawatu, Sulawesi Utara mempunyai PR besar di bidang pemberdayaan generasi muda maupun peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami prihatin melihat angka pengangguran di Sulut ini yang masih sangat tinggi, hal inilah yang kemudian menyebabkan tindak kriminalitas begitu merajalela sehingga merusak citra daerah. Disamping itu juga, saya menghimbau pemerintah utk menaruh perhatian lebih pada peningkatan kualitas dan penyelenggaraan pendidikan daerah, mengingat dalam beberapa tahun terakhir ini, sulawesi utara mengalami penurunan prestasi dibandingkan daerah-daerah seperti makassar dan Gorontalo. Dari pengamatan kami, Sulut sudah mulai tergeser dari Gorontalo” pungkas Kawatu
Ketua KNPI Manado mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti melalui beberapa program seperti dialog publik maupun aksi damai dan deklarasi dalam rangka mengkritisi berbagai permasalahan daerah menyambut tahun emas ini.