Tondano, BeritaManado.com — Tidak ada pihak yang membantah jika pesta demokrasi Pilkada Minahasa tahun 2018 ini memiliki tingkat kerawanan terjadinya konflik yang cukup tinggi.
Kalangan pengamat pun mengaku sangat berharap hal itu tidak terjadi, asalkan semua pihak yang berkepentingan dengan pesta demokrasi tersebut melakukan hal ini.
Pengamat Politik Dr Ferry Liando melalui BeritaManado.com, Rabu (24/1/2018) mengatakan bahwa jika ingin Pilkada di Minahasa berlangsung aman dan berkualitas, maka perlu dihindari simbol-simbol khusus yang merugikan salah satu kubu kandidat.
“Jika salah satu kubu kandidat mengalami ketersinggungan yang diduga dilakukan oleh pihak lain, maka kecenderungan membalas itu ada. Inilah awal mula terjadinya konflik yang bakal terus memanas dan akan terakumulasi pada saat-saat terakhir jelang pemilihan misalnya masa kampanye terbuka dan masa tenang,” kata Liando.
Oleh karena itu, ditambahkan Liando bahwa perlu dipikirkan agar pesta demokrasi di Minahasa dan juga daerah lain di Sulut bebas dari cara-cara menjatuhkan atau merugikan pihak tertentu. (frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Tidak ada pihak yang membantah jika pesta demokrasi Pilkada Minahasa tahun 2018 ini memiliki tingkat kerawanan terjadinya konflik yang cukup tinggi.
Kalangan pengamat pun mengaku sangat berharap hal itu tidak terjadi, asalkan semua pihak yang berkepentingan dengan pesta demokrasi tersebut melakukan hal ini.
Pengamat Politik Dr Ferry Liando melalui BeritaManado.com, Rabu (24/1/2018) mengatakan bahwa jika ingin Pilkada di Minahasa berlangsung aman dan berkualitas, maka perlu dihindari simbol-simbol khusus yang merugikan salah satu kubu kandidat.
“Jika salah satu kubu kandidat mengalami ketersinggungan yang diduga dilakukan oleh pihak lain, maka kecenderungan membalas itu ada. Inilah awal mula terjadinya konflik yang bakal terus memanas dan akan terakumulasi pada saat-saat terakhir jelang pemilihan misalnya masa kampanye terbuka dan masa tenang,” kata Liando.
Oleh karena itu, ditambahkan Liando bahwa perlu dipikirkan agar pesta demokrasi di Minahasa dan juga daerah lain di Sulut bebas dari cara-cara menjatuhkan atau merugikan pihak tertentu. (frangki Wullur)