Kawangkoan – Libur panjang dalam rangka Idul Fitri 1435 Hijriah di satu sisi mendatangkan rejeki. Namun dampaknya berbeda dengan yang dirasakan para sopir angkot jurusan Kawangkoan-Langowan, dimana pendapatan dirasakan mengalami penurunan dari biasanya.
Diakui salah satu sopir bernama Adrian, tak hanya soal pendapatan yang terkena dampak libur Lebaran. Dari segi waktu, menunggu penumpang saja lebih lama dari biasanya. Untuk itu, demi menghilangkan rasa bosan menunggu, Adrian menghabiskan waktu bersama rekan-rekan seprofesi dengan bercerita tentang banyak hal.
“Kalau hanya diam sambil menunggu penumpang datang akan terasa lama dan bosan. Mengisi waktu menunggu, saya hanya bisa bergabung dengan teman-teman sopir lainnya di pangkalan dan saling tukar pikiran satu sama lain,” katanya kepada BeritaManado.com, Rabu (30/7/2014). (frangkiwullur)
Berita Terbaru
-
Eksplorasi Model Baju Koko 2024 untuk Lebaran yang Lebih Modern dan Stylish
Jumat, 29 Maret 2024, 19:09
-
“Jumat Itu Sangat Mencekam, Terjadi Perubahan Ekstrim Dari Tidak Percaya Menjadi Percaya”
Jumat, 29 Maret 2024, 14:58
-
Steven Kandouw: Jumat Agung Refleksi Pengorbanan Sejati
Jumat, 29 Maret 2024, 14:20
-
Gerindra dan PDIP Harmonis, Sinyal PDIP Merapat ke Prabowo-Gibran?
Jumat, 29 Maret 2024, 12:03
-
Ketika Ketua Partai GOLKAR, Gerindra dan NasDem Sulut Makan Malam Bersama
Jumat, 29 Maret 2024, 11:36
-
Misa Kamis Putih, Momentum Hayati Ketaatan Yesus
Jumat, 29 Maret 2024, 09:29
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34