Bitung – Dinas Perinduatrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Bitung tak menampik jika sejumlah harga harga bahan pokok (Bapok) mulai mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Disperindag Pemkot Bitung, Benny Lontoh harga Bapok naik dikarenakan distribusi tidak lancar karena faktor cuaca.
“Serti gula memang kurang. Kalau cuma kebutuhan sehari-hari mungkin masih cukup. Tapi untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran, stoknya masih kurang,” kata Benny.
Naiknya sejumlah harga Bapok kata dia tidak hanya terjadi di Kota Bitung, tapi hampir semua daerah karena pasokan terhambat cuaca.
Pun demikian kata dia, situasi itu tak akan berlangsung lama karena Kementerian Perdagangan sudah mengambil kebijakan untuk mengatasinya.
“Ada empat BUMN yang diperintahkan menangani masalah ini. Tujuannya membantu menutupi kekurangan stok gula dan dalam waktu dekat mereka akan mengirim pasokan untuk Bulog dan Apegti,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran jika memang ada kenaikan harga bapok yang signifikan, Disperindag siap membantu.
“Selain rutin memantau aktifitas perdagangan, nantinya kami akan menggelar operasi pasar. Ini dilakukan jika memang stok komoditi dalam keadaan mengkhawatirkan dan kenaikan harga cukup tinggi. Tapi sepanjang masih wajar-wajar, kita masih tolerir,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Dinas Perinduatrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkot Bitung tak menampik jika sejumlah harga harga bahan pokok (Bapok) mulai mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Disperindag Pemkot Bitung, Benny Lontoh harga Bapok naik dikarenakan distribusi tidak lancar karena faktor cuaca.
“Serti gula memang kurang. Kalau cuma kebutuhan sehari-hari mungkin masih cukup. Tapi untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran, stoknya masih kurang,” kata Benny.
Naiknya sejumlah harga Bapok kata dia tidak hanya terjadi di Kota Bitung, tapi hampir semua daerah karena pasokan terhambat cuaca.
Pun demikian kata dia, situasi itu tak akan berlangsung lama karena Kementerian Perdagangan sudah mengambil kebijakan untuk mengatasinya.
“Ada empat BUMN yang diperintahkan menangani masalah ini. Tujuannya membantu menutupi kekurangan stok gula dan dalam waktu dekat mereka akan mengirim pasokan untuk Bulog dan Apegti,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran jika memang ada kenaikan harga bapok yang signifikan, Disperindag siap membantu.
“Selain rutin memantau aktifitas perdagangan, nantinya kami akan menggelar operasi pasar. Ini dilakukan jika memang stok komoditi dalam keadaan mengkhawatirkan dan kenaikan harga cukup tinggi. Tapi sepanjang masih wajar-wajar, kita masih tolerir,” katanya.(abinenobm)