Hanny Joost Pajouw, SE.Ak, ME
Manado – Sebagai Wakil Rakyat yaitu Anggota DPRD Sulawesi Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado, Hanny Joost Pajouw, SE.Ak, ME, sedang memperjuangkan supaya Kota Manado menjadi lebih baik. Bukan hanya dengan program seremonial tetapi juga dengan pembangunan fisik yang berkualitas yang dibangun pemerintah bukan hanya oleh pihak swasta.
Demikian diungkapkan HJP sapaan Hanny Joost Pajouw, kepada awak media, Senin (20/04/2015).
Manado ini sampai sekarang belum punya ikon yang punya ciri khas khusus – Hanny Joost Pajouw
“Artinya sebuah ikon kota kalau orang foto di situ, orang yang melihat gambar itu sudah tahu.. oh.. ini pasti di Kota Manado. Yang pasti ikon kota yang dibangun pemerintah di area publik dan bukan milik swasta. Memang sekarang sudah ada Patung Yesus Memberkati, Boboca dan Tugu Lilin tapi harus ditambah lagi satu ikon Kota Manado yang memberi kesan ‘all in one’. Seperti Paris yang punya Menara Eiffel, London dengan Big Ben, Roma dengan menara pisa, Singapura dengan patung Merlion, Jakarta dengan Tugu Monas. Lalu ikon kota yang terawat dan berkualitas standart internasional, yang bisa menjadi tempat rekreasi untuk semua kalangan dan menjadi ikon serta lokasinya yang bisa dibanggakan,” urai mantan Nyong Sulut ini.
Politisi muda yang disebut-sebut sebagai kandidat yang paling cocok untuk menjadi walikota Manado di periode 2015-2020 ini, menuturkan jika Kota Manado saat ini masih semrawut. Masih banyak jalan rusak dan banyak bangunan-bangunan liar yang dibangun pemerintah malah merusak pemandangan.
Contohnya tugu lilin yang dibangun pemerintah namun hanya terbengkalai dan bahkan menjadi tempat ‘pipis’ orang-orang tidak bertanggungjawab.
“Manado membutuhkan konsep pembangunan yang jelas dan saya sebenarnya salut dengan jejak Walikota Manado Imba (Jimmy Rimba Roggy) dalam hal ketegasan dalam memimpin dan visi yang besar untuk Manado. Manado harus menjadi Kota Pariwisata dunia sebab dari satu visi ini, semua lini akan bergerak dan memang benar jika pariwisata maju maka semua sektor usaha, termasuk perekonomian dan pembangunan akan pesat seperti tetangga kita Bali dan Singapura kan? Begitu juga lapangan pekerjaan akan tersedia dan masyarakat bisa hidup berkecukupan dan sejahtera. Bukan hanya satu kalangan tertentu yang hidup sejahtera harus semua lapisan masyarakat. Itulah fungsi pemerintah sebenarnya,” ujar HJP yang juga penatua Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Pniel Kairagi ini.(ads)
Hanny Joost Pajouw, SE.Ak, ME
Manado – Sebagai Wakil Rakyat yaitu Anggota DPRD Sulawesi Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado, Hanny Joost Pajouw, SE.Ak, ME, sedang memperjuangkan supaya Kota Manado menjadi lebih baik. Bukan hanya dengan program seremonial tetapi juga dengan pembangunan fisik yang berkualitas yang dibangun pemerintah bukan hanya oleh pihak swasta.
Demikian diungkapkan HJP sapaan Hanny Joost Pajouw, kepada awak media, Senin (20/04/2015).
Manado ini sampai sekarang belum punya ikon yang punya ciri khas khusus – Hanny Joost Pajouw
“Artinya sebuah ikon kota kalau orang foto di situ, orang yang melihat gambar itu sudah tahu.. oh.. ini pasti di Kota Manado. Yang pasti ikon kota yang dibangun pemerintah di area publik dan bukan milik swasta. Memang sekarang sudah ada Patung Yesus Memberkati, Boboca dan Tugu Lilin tapi harus ditambah lagi satu ikon Kota Manado yang memberi kesan ‘all in one’. Seperti Paris yang punya Menara Eiffel, London dengan Big Ben, Roma dengan menara pisa, Singapura dengan patung Merlion, Jakarta dengan Tugu Monas. Lalu ikon kota yang terawat dan berkualitas standart internasional, yang bisa menjadi tempat rekreasi untuk semua kalangan dan menjadi ikon serta lokasinya yang bisa dibanggakan,” urai mantan Nyong Sulut ini.
Politisi muda yang disebut-sebut sebagai kandidat yang paling cocok untuk menjadi walikota Manado di periode 2015-2020 ini, menuturkan jika Kota Manado saat ini masih semrawut. Masih banyak jalan rusak dan banyak bangunan-bangunan liar yang dibangun pemerintah malah merusak pemandangan.
Contohnya tugu lilin yang dibangun pemerintah namun hanya terbengkalai dan bahkan menjadi tempat ‘pipis’ orang-orang tidak bertanggungjawab.
“Manado membutuhkan konsep pembangunan yang jelas dan saya sebenarnya salut dengan jejak Walikota Manado Imba (Jimmy Rimba Roggy) dalam hal ketegasan dalam memimpin dan visi yang besar untuk Manado. Manado harus menjadi Kota Pariwisata dunia sebab dari satu visi ini, semua lini akan bergerak dan memang benar jika pariwisata maju maka semua sektor usaha, termasuk perekonomian dan pembangunan akan pesat seperti tetangga kita Bali dan Singapura kan? Begitu juga lapangan pekerjaan akan tersedia dan masyarakat bisa hidup berkecukupan dan sejahtera. Bukan hanya satu kalangan tertentu yang hidup sejahtera harus semua lapisan masyarakat. Itulah fungsi pemerintah sebenarnya,” ujar HJP yang juga penatua Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Pniel Kairagi ini.(ads)