Bitung – Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) antar TP-PKK Pusat, Ketua TP-PKK Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (10/04/2018).
Khouni mengatakan, Rakor kali ini mengusung tema Sinergitas Program PKK, Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa yang bertujuan untuk mengsinergikan program kerja, kelembagaan dan administrasi antara pengurus PKK pusat dan daerah.
“Saat ini kami membahas tentang pentingnya peran Keluarga bagi Kesatuan Bangsa dan Negara. Jika Fungsi Keluarga yaitu fungsi agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, dan lingkungan dapat dijalankan dengan baik, maka kualitas keluarga pun akan baik pula,” jelas Khouni.
Menurutnya, keluarga sebagai lingkungan terkecil yang mendidik anak, memiliki peran vital untuk mengawal mentalitas dan perilaku yang baik.
Meskipun gempuran modernisasi telah mengurat nadi pada berbagai bidang kehidupan dan mempengaruhi gaya hidup, keluarga berfungsi sebagai pemegang rambu-rambu sosial supaya generasi muda tetap mampu membedakan mana yang bisa diteladani, dan mana yang tak perlu diikuti.
Ia berharap agar melalui kegiatan tersebut koordinasi dan kolaborasi positif dapat terus terjalin antara PKK pusat dan daerah sehingga apa yang dicita-citakan bersama yaitu keluarga yang sejahtera sebagai dasar pembagunan bangsa dapat terwujud.
(***/abinenobm)
Bitung – Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) antar TP-PKK Pusat, Ketua TP-PKK Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (10/04/2018).
Khouni mengatakan, Rakor kali ini mengusung tema Sinergitas Program PKK, Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa yang bertujuan untuk mengsinergikan program kerja, kelembagaan dan administrasi antara pengurus PKK pusat dan daerah.
“Saat ini kami membahas tentang pentingnya peran Keluarga bagi Kesatuan Bangsa dan Negara. Jika Fungsi Keluarga yaitu fungsi agama, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan budaya, ekonomi, dan lingkungan dapat dijalankan dengan baik, maka kualitas keluarga pun akan baik pula,” jelas Khouni.
Menurutnya, keluarga sebagai lingkungan terkecil yang mendidik anak, memiliki peran vital untuk mengawal mentalitas dan perilaku yang baik.
Meskipun gempuran modernisasi telah mengurat nadi pada berbagai bidang kehidupan dan mempengaruhi gaya hidup, keluarga berfungsi sebagai pemegang rambu-rambu sosial supaya generasi muda tetap mampu membedakan mana yang bisa diteladani, dan mana yang tak perlu diikuti.
Ia berharap agar melalui kegiatan tersebut koordinasi dan kolaborasi positif dapat terus terjalin antara PKK pusat dan daerah sehingga apa yang dicita-citakan bersama yaitu keluarga yang sejahtera sebagai dasar pembagunan bangsa dapat terwujud.
(***/abinenobm)