Airmadidi – Tahun ini, Grup Kabasaran Kamasilan kembali menuai prestasi.
Grup yang berasal dari Desa Kamasi Kota Tomohon itu, menjuarai Festival Klabat 2014, yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ke-11, pada 20 November.
Ketua grup Servi Posumah kepada BeritaManado.com, Minggu (23/11/2014) mengaku sangat puas dengan prestasi yang berhasil dicapai.
“Ini adalah kemenangan kami yang kelima,” ujar Posumah.
Ia menambahkan grup Kabasaran ini beranggotakan 21 orang, dan dibentuk sejak 11 tahun silam.
“Kami rutin latihan setiap bulan. Kalau ada permintaan pengisian acara, latihan diperketat dua hari sebelum pentas. Tapi kalau ada lomba, latihan lebih sering dilakukan,” katanya.
Sementara, salah satu anggota grup Rio Lontoh menambahkan, kedepan grup ini akan membentuk grup tari junior untuk mengembangakan tari tradisional di kalangan generasi muda.
“Walaupun sekarang dunia sudah semakin berkembang, tapi kita jangan melupakan kebudayaan kita. Tari Kabasaran harus selalu dilestarikan,” timpalnya.(finda)
Airmadidi – Tahun ini, Grup Kabasaran Kamasilan kembali menuai prestasi.
Grup yang berasal dari Desa Kamasi Kota Tomohon itu, menjuarai Festival Klabat 2014, yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ke-11, pada 20 November.
Ketua grup Servi Posumah kepada BeritaManado.com, Minggu (23/11/2014) mengaku sangat puas dengan prestasi yang berhasil dicapai.
“Ini adalah kemenangan kami yang kelima,” ujar Posumah.
Ia menambahkan grup Kabasaran ini beranggotakan 21 orang, dan dibentuk sejak 11 tahun silam.
“Kami rutin latihan setiap bulan. Kalau ada permintaan pengisian acara, latihan diperketat dua hari sebelum pentas. Tapi kalau ada lomba, latihan lebih sering dilakukan,” katanya.
Sementara, salah satu anggota grup Rio Lontoh menambahkan, kedepan grup ini akan membentuk grup tari junior untuk mengembangakan tari tradisional di kalangan generasi muda.
“Walaupun sekarang dunia sudah semakin berkembang, tapi kita jangan melupakan kebudayaan kita. Tari Kabasaran harus selalu dilestarikan,” timpalnya.(finda)