Manado – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI/Polri menggelar apel kesiapsiagaan penganggulangan terorisme. Kegiatan yang berlangsung di lapangan olah raga Mako Den Zipur IV Maumbi, Rabu (20/8) dihadiri Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil.
Bertindak selalu inspektur upacara Direktur Penindakan BNPT Brigjen Petrus Reinhard Golose serta dihadiri oleh Dan Rem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, Dan Lanudsri Kol. Pnb Hesly Paat. Serta diikuti 120 peserta yang berasal dari Den Zipur IV Maumbi, Kikavserdam, Yon Marharlan serta Brimobda Sulut.
Dalam kesempatan itu, Kansil mengatakan, besar kerugian yang ditimbulkan oleh rentetan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, maka pihaknya mengajak, seluruh komponen masyarakat Sulawesi Utara untuk terus bersinergi dan bergerak secara simultan dengan pemerintah dan jajaran aparat terkait dalam upaya penanggulangan dan pencegahan tindak dan aksi terorisme.
“Pahamilah bahwa berbagai kelompok dan organisasi terorisme berggerak secara terorganisir dan rapi, yang menyebabkan sulit untuk deteksi. Namun dengan komitmen serta kerja keras kita bersama, maka berbagai aksi terorisme yang dapat mengancam bumi Nyiur Melambai dan Bangsa Indonesia dapat segera di tumpas,” tegasnya. (rizathpolii)
Manado – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama TNI/Polri menggelar apel kesiapsiagaan penganggulangan terorisme. Kegiatan yang berlangsung di lapangan olah raga Mako Den Zipur IV Maumbi, Rabu (20/8) dihadiri Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil.
Bertindak selalu inspektur upacara Direktur Penindakan BNPT Brigjen Petrus Reinhard Golose serta dihadiri oleh Dan Rem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Kapolda Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, Dan Lanudsri Kol. Pnb Hesly Paat. Serta diikuti 120 peserta yang berasal dari Den Zipur IV Maumbi, Kikavserdam, Yon Marharlan serta Brimobda Sulut.
Dalam kesempatan itu, Kansil mengatakan, besar kerugian yang ditimbulkan oleh rentetan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, maka pihaknya mengajak, seluruh komponen masyarakat Sulawesi Utara untuk terus bersinergi dan bergerak secara simultan dengan pemerintah dan jajaran aparat terkait dalam upaya penanggulangan dan pencegahan tindak dan aksi terorisme.
“Pahamilah bahwa berbagai kelompok dan organisasi terorisme berggerak secara terorganisir dan rapi, yang menyebabkan sulit untuk deteksi. Namun dengan komitmen serta kerja keras kita bersama, maka berbagai aksi terorisme yang dapat mengancam bumi Nyiur Melambai dan Bangsa Indonesia dapat segera di tumpas,” tegasnya. (rizathpolii)