MANADO – Beredar kabar Partai Golkar Sulut tidak terlalu merisaukan jika ada kader PG diusung partai lain di Pilkada 2010. Sejumlah kasus bisa dijadikan pembanding diantaranya, Drs Piet Kuera yang duduk sebagai Bupati Sitaro dengan kendaraan politik PDI-Perjuangan. Walaupun telah menyatakan mundur namun Kuera dipilih menjadi Ketua DPD II PG Sitaro.
Demikian halnya Hamdi Paputungan, walaupun pernah diusung PKB sebagai Cawagub berpasangan dengan Ferry Tinggogoy kemudian ke Pilwako Kota Kotamobagu dengan PDI-Perjuangan, Hamdi pernah menjadi Pjs Ketua DPD II PG Boltim bahkan sekarang menjabat Wakil Ketua DPD I PG Sulut.
Bagaimana dengan Marlina Moha Siahaan?, yang digadang-gadang Partai Demokrat akan dipasangkan dengan Drs SH Sarundajang di Pilgub mendatang.
Wakil Ketua Umum DPP PG, Drs Theo Sambuaga MIPP kepada beritamanado beberapa waktu lalu pernah berujar, kader Golkar yang maju dengan partai lain harus menanggalkan atribut partai sekaligus melepaskan jabatan struktur, namun DPP tidak akan menghalangi kader bersangkutan untuk ikut pilkada karena semuanya memiliki hak politik. (JRY)
MANADO – Beredar kabar Partai Golkar Sulut tidak terlalu merisaukan jika ada kader PG diusung partai lain di Pilkada 2010. Sejumlah kasus bisa dijadikan pembanding diantaranya, Drs Piet Kuera yang duduk sebagai Bupati Sitaro dengan kendaraan politik PDI-Perjuangan. Walaupun telah menyatakan mundur namun Kuera dipilih menjadi Ketua DPD II PG Sitaro.
Demikian halnya Hamdi Paputungan, walaupun pernah diusung PKB sebagai Cawagub berpasangan dengan Ferry Tinggogoy kemudian ke Pilwako Kota Kotamobagu dengan PDI-Perjuangan, Hamdi pernah menjadi Pjs Ketua DPD II PG Boltim bahkan sekarang menjabat Wakil Ketua DPD I PG Sulut.
Bagaimana dengan Marlina Moha Siahaan?, yang digadang-gadang Partai Demokrat akan dipasangkan dengan Drs SH Sarundajang di Pilgub mendatang.
Wakil Ketua Umum DPP PG, Drs Theo Sambuaga MIPP kepada beritamanado beberapa waktu lalu pernah berujar, kader Golkar yang maju dengan partai lain harus menanggalkan atribut partai sekaligus melepaskan jabatan struktur, namun DPP tidak akan menghalangi kader bersangkutan untuk ikut pilkada karena semuanya memiliki hak politik. (JRY)