MANADO – Glad Maringka prihatin atas kondisi buruh di Indonesia. Bahkan banyak diantara mereka yang hanya digaji dibawah satu juta rupiah padahal harga kebutuhan pokok semakin melambung dan semakin tidak terjangkau.
Darah cantik kelahiran 18 tahun lalu ini mendorong pemerintah agar memperhatikan nasib buruh, “saya dengar masih banyak pekerja perusahaan yang mendapat upah dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP), pemerintah harus menindaki perusahaan-perusahaan yang sengaja melanggar,” tukasnya, kepada beritamanado, saat sosialisasi Ormas Nasional Demokrat di Hotel Quality Manado, akhir pekan lalu.
Glad mencontohkan, gaji buruh diluar negeri terutama di Eropa dan Amerika, gaji buruh sangat diperhatikan pemerintahnya. “Kita tidak perlu sama seperti mereka tapi setidaknya nasib buruh harus mendapat perhatian serius,” pungkasnya, sambil berharap kaum buruh juga bisa meningkatkan kinerja agar “disayang” pemilik perusahaan. (JRY)
MANADO – Glad Maringka prihatin atas kondisi buruh di Indonesia. Bahkan banyak diantara mereka yang hanya digaji dibawah satu juta rupiah padahal harga kebutuhan pokok semakin melambung dan semakin tidak terjangkau.
Darah cantik kelahiran 18 tahun lalu ini mendorong pemerintah agar memperhatikan nasib buruh, “saya dengar masih banyak pekerja perusahaan yang mendapat upah dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP), pemerintah harus menindaki perusahaan-perusahaan yang sengaja melanggar,” tukasnya, kepada beritamanado, saat sosialisasi Ormas Nasional Demokrat di Hotel Quality Manado, akhir pekan lalu.
Glad mencontohkan, gaji buruh diluar negeri terutama di Eropa dan Amerika, gaji buruh sangat diperhatikan pemerintahnya. “Kita tidak perlu sama seperti mereka tapi setidaknya nasib buruh harus mendapat perhatian serius,” pungkasnya, sambil berharap kaum buruh juga bisa meningkatkan kinerja agar “disayang” pemilik perusahaan. (JRY)