Amurang, BeritaManado – Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan pada Rabu (22/3/2017) di Desa Rumoong Bawah.
Ada hal menarik yang dibahas dalam Rakor kali ini, tentang maraknya berita pencurian anak yang terjadi di beberapa tempat di Kecamatan Amurang Barat. Ternyata berita yang terjadi di Kelurahan Kawangkoan Bawah, Desa Kapitu, Desa Teep, Desa Teep Trans dan Desa Wakan semuanya tidak benar.
“Yang jelas untuk Kecamatan Amurang Barat tidak ada laporan kehilangan anak. Tapi berita ini dilihat dari sisi positif, agar kita lebih waspada serta tingkatkan pengawasan terhadap anak. Saya menghimbau agar Kumtua/Lurah dapat mengaktifkan lagi Poskamling serta tamu wajib lapor,” terang Camat Amurang Barat, Sonny Makaenas, SSTP, MSi
Bahkan kepada masyarakat penggunaan media sosial dihimbau agar jangan mengabarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Untuk itu akan ditingkatkan koordinasi di Desa/Kelurahan baik secara vertikal maupun horizontal, serta pembinaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Dalam Rakor kali ini ditegaskan kembali dukungan Kumtua/Lurah di bidang Pertanian khususnya tanaman Jagung dan Barito. Terkait ADD dan DD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi penggunaannya harus sesuai regulasi yang berlaku,
Pelaksanaan Rakor dihadiri pula oleh Wadanramil, Wakapolsek, UPT Pendidikan, UPT Kesehatan, BP3K, PLKB, Kumtua dan Lurah, BPD, LPM, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.(***/TamuraWatung)