Tomohon, BeritaManado.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sulut dibawah pimpinan Meydi Tinangon memantapkan rencana pelaksanaan Dialog Lembaga Keumatan Sulawesi Utara diawali dengan rapat pengurus harian sekaligus pembentukan panitia pelaksana di Green Garden Tomohon, Rabu (14/6/2017) yang lalu.
Dalam rapat tersebut, James Kojongian ST MM dipercayakan menjabat sebagai Ketua Panitia dan Pdt Arther Wuwung STh sebagai Sekretaris.
Konsolidasi Internal, Reposisi dan Revitalisasi Gerakan ke-Kristenan dalam ke-Indonesiaan dipilih sebagai tema dialog yang menurut Meidy Tinangon diambil berdasarkan ini latar belakang situasi kekinian Indonesia saat ini yang semakin membutuhkan peran setiap elemen bangsa, termasuk warga gereja yang direpresentasikan oleh lembaga-lembaga keumatan Kristen.
“Radikalisme, persekusi, fundamentalisme dan terorisme semakin mengancam ikatan-ikatan konsensus kebangsaan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Lebih daripada itu, eksistensi kekristenan turut menjadi sasaran, karena secara historis, sejak masa pra kemerdekaan, masa konsensus bernegara di zaman kemerdekaan hingga saat masa reformasi sekarang ini lembaga-lembaga keumatan Kristen dalam dinamika kebangsaan telah memberikan kontribusi yang cukup besar,” ujar Meydi Tinangon didampingi Sekretaris GAMKI Sulut Billy Kawuwung.
Sementara itu, James Kojongian atau yang biasa disapa JAK yang juga adalah anggota DPRD Minahasa ini menjelaskan, kegiatan dialog nanti pasti akan melibatkan lembaga keumatan lainnya yaitu GSKI, GMKI, PIKI, Parkindo dan lain sebagainya.
“Dialog ini akan melibatkan peserta dari berbagai lembaga keumatan Kristen di Sulut,” kata James yang juga diiyakan Pdt Arther Wuwung. (***/sri)
Tomohon, BeritaManado.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sulut dibawah pimpinan Meydi Tinangon memantapkan rencana pelaksanaan Dialog Lembaga Keumatan Sulawesi Utara diawali dengan rapat pengurus harian sekaligus pembentukan panitia pelaksana di Green Garden Tomohon, Rabu (14/6/2017) yang lalu.
Dalam rapat tersebut, James Kojongian ST MM dipercayakan menjabat sebagai Ketua Panitia dan Pdt Arther Wuwung STh sebagai Sekretaris.
Konsolidasi Internal, Reposisi dan Revitalisasi Gerakan ke-Kristenan dalam ke-Indonesiaan dipilih sebagai tema dialog yang menurut Meidy Tinangon diambil berdasarkan ini latar belakang situasi kekinian Indonesia saat ini yang semakin membutuhkan peran setiap elemen bangsa, termasuk warga gereja yang direpresentasikan oleh lembaga-lembaga keumatan Kristen.
“Radikalisme, persekusi, fundamentalisme dan terorisme semakin mengancam ikatan-ikatan konsensus kebangsaan yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Lebih daripada itu, eksistensi kekristenan turut menjadi sasaran, karena secara historis, sejak masa pra kemerdekaan, masa konsensus bernegara di zaman kemerdekaan hingga saat masa reformasi sekarang ini lembaga-lembaga keumatan Kristen dalam dinamika kebangsaan telah memberikan kontribusi yang cukup besar,” ujar Meydi Tinangon didampingi Sekretaris GAMKI Sulut Billy Kawuwung.
Sementara itu, James Kojongian atau yang biasa disapa JAK yang juga adalah anggota DPRD Minahasa ini menjelaskan, kegiatan dialog nanti pasti akan melibatkan lembaga keumatan lainnya yaitu GSKI, GMKI, PIKI, Parkindo dan lain sebagainya.
“Dialog ini akan melibatkan peserta dari berbagai lembaga keumatan Kristen di Sulut,” kata James yang juga diiyakan Pdt Arther Wuwung. (***/sri)