Langowan – Sperti seudah diberitakan sebelumnya, bahwa galian proyek pelebaran jalan di Kota Langowan telah memakan korban. Hal itu dikarenakan tidak segera ditimbunnya salah satu pinggiran jalan yang panggaliannya sedang dikerjakan hingga Senin (21/7/2014). Warga pun berharap pihak kontraktor segera melakukan penimbunan, agar tidak lebih banyak lagi kendaraan yang terperosok.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulawesi Utara Jerry Massie menyesalkan lambatnya pngerjaan proyek tersebut. Seharusnya setelah penggalian dilakukan, langsung disambung dengan penimbunan. Dengan demikian, hal itu akan membantu warga khususnya para pengendara kendaraan bermotor terhindar dari kecelakaan.
“Untuk sementara menurut saya sebaiknya ditimbun saja dulu, meski belum langsung dilakukan pengerasan. Jika tidak, akan semakin banyak kendaraan yang bisa terperosok di pinggir jalan. Tentu saja jika hal itu sampai terjadi, bisa menimbulkan kerugian terhadap pemilik kendaraan karena mengalami kerusakan cukup parah,” ungkap Massie. (frangkiwullur)
Langowan – Sperti seudah diberitakan sebelumnya, bahwa galian proyek pelebaran jalan di Kota Langowan telah memakan korban. Hal itu dikarenakan tidak segera ditimbunnya salah satu pinggiran jalan yang panggaliannya sedang dikerjakan hingga Senin (21/7/2014). Warga pun berharap pihak kontraktor segera melakukan penimbunan, agar tidak lebih banyak lagi kendaraan yang terperosok.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulawesi Utara Jerry Massie menyesalkan lambatnya pngerjaan proyek tersebut. Seharusnya setelah penggalian dilakukan, langsung disambung dengan penimbunan. Dengan demikian, hal itu akan membantu warga khususnya para pengendara kendaraan bermotor terhindar dari kecelakaan.
“Untuk sementara menurut saya sebaiknya ditimbun saja dulu, meski belum langsung dilakukan pengerasan. Jika tidak, akan semakin banyak kendaraan yang bisa terperosok di pinggir jalan. Tentu saja jika hal itu sampai terjadi, bisa menimbulkan kerugian terhadap pemilik kendaraan karena mengalami kerusakan cukup parah,” ungkap Massie. (frangkiwullur)