Airmadidi-Belum lama masalah running teks di Kantor Bupati Minahasa Utara (Minut) usai, kembali warga menyorot soal beberapa sarana prasarana (Sarpras) yang masih mencantumkan nama Bupati-Wabup periode 2010-2015, Sompie Singal dan Yulisa Baramuli (SBY).
Salah satunya papan himbauan taat membayar pajak di Likupang tepatnya tikungan usai pertigaan Kampung Kijang menuju terminal Likupang.
Pada papan reklame tersebut tertulis ‘Terima kasih atas ketaatan anda membayar pajak bumi dan bangunan sesuai dengan waktu yang ditentukan’.
Menariknya pada bagian atas terpampang foto dan nama SBY bersama Sekda Ir Sandra Moniaga MSi.
Alhasil, kinerja Satuan Pamong Praja (Satpol PP) pun menuai sorotan.
“Ternyata di Likupang Timur masih terpampang himbauan taat pajak dari Bupati Minut yang lama. Anggota dewan dan Satpol PP banyak mondar-mandir Likupang-Airmadidi tapi tidak melihat papan sebesar ini?” kritik Maria Taramen, warga Airmadidi.
Ia menilai, ada unsur kesengajaan dan pembiaran terhadap sarpras dengan foto atau nama SBY.
“So putar bale (berbohong) ini. Pasti ada unsur pembiaran,” ketus Taramen.
Terpisah, Wabup Ir Joppi Lengkong mengatakan sudah menugaskan Satpol PP untuk membersihkan sarpras yang masih menggunakan nama kepala daerah sebelumnya (SBY).
“Papan reklame itu secepatnya diganti,” kata Lengkong.(findamuhtar)
Airmadidi-Belum lama masalah running teks di Kantor Bupati Minahasa Utara (Minut) usai, kembali warga menyorot soal beberapa sarana prasarana (Sarpras) yang masih mencantumkan nama Bupati-Wabup periode 2010-2015, Sompie Singal dan Yulisa Baramuli (SBY).
Salah satunya papan himbauan taat membayar pajak di Likupang tepatnya tikungan usai pertigaan Kampung Kijang menuju terminal Likupang.
Pada papan reklame tersebut tertulis ‘Terima kasih atas ketaatan anda membayar pajak bumi dan bangunan sesuai dengan waktu yang ditentukan’.
Menariknya pada bagian atas terpampang foto dan nama SBY bersama Sekda Ir Sandra Moniaga MSi.
Alhasil, kinerja Satuan Pamong Praja (Satpol PP) pun menuai sorotan.
“Ternyata di Likupang Timur masih terpampang himbauan taat pajak dari Bupati Minut yang lama. Anggota dewan dan Satpol PP banyak mondar-mandir Likupang-Airmadidi tapi tidak melihat papan sebesar ini?” kritik Maria Taramen, warga Airmadidi.
Ia menilai, ada unsur kesengajaan dan pembiaran terhadap sarpras dengan foto atau nama SBY.
“So putar bale (berbohong) ini. Pasti ada unsur pembiaran,” ketus Taramen.
Terpisah, Wabup Ir Joppi Lengkong mengatakan sudah menugaskan Satpol PP untuk membersihkan sarpras yang masih menggunakan nama kepala daerah sebelumnya (SBY).
“Papan reklame itu secepatnya diganti,” kata Lengkong.(findamuhtar)