Manado, BeritaManado.Com – Selangkah demi selangkah dilakukan Forum Wartawan Peduli Adat Sulawesi Utara (Forpeda Sulut) memberi kontribusi bagi pembangunan daerah.
Berbagai agenda kegitan disimpulkan pada rapat perdana Forpeda Sulut pasca pembentukan organisasi dilaksanakan di salah-satu rumah-kopi di bilangan patong kuda Paal Dua, Selasa (7/11/2017) sore.
Disepakati pada rapat yang dipimpin Ketua Forpeda Sulut, Jefrry Montolalu, didampingi Sekretaris Bobby Mononimbar, awal Desember 2017 akan digelar Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan anggota DPD-RI, Ir. Marhanny Pua.
“Kegiatan awal FGD bersama bapak Marhanny Pua juga akan mengundang narasumber berkompeten lainnya membicarakan tentang pariwisata dan budaya,” jelas Ketua Forpeda Sulut, Jeffry Montolalu.
Forpeda Sulut juga menurut Jeffry Montolalu berencana menggelar pemecahan rekor MURI menampilkan ribuan bahkan puluhan ribu tarian adat perang seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Utara.
“Rencana ini menunggu ToR kegiatan selesai disusun, kami akan audiensi dengan beberapa pemangku kepentingan yang peduli dengan adat budaya Sulawesi Utara, diawali dengan pengadaan atribut. Segala keperluan awal melalui swadaya anggota,” terang Jeffry Montolalu.
Lanjut Jeffry Montolalu, AD/ART dan Peraturan Organisasi dalam tahap revisi, akan dicari waktu untuk ditetapkan bersama. Begitupula pelantikan akan disesuaikan.
“Semua personil Forpeda Sulut akan dibuat kartu anggota dan penomoran anggota, nanti diatur di AD/ART dan Peraturan Organisasi atau PO. Formulir keanggotaan akan segera dibagikan, yang mau mengisi dan mengembalikan formulir otomatis menjadi anggota,” jelas Jeffry Montolalu.
Rapat perdana Forpeda Sulut dihadiri 15 peserta diantaranya, Jeffry Montolalu, Marten, Jem, Bobby, Arvin, Reza, Jerry, Ardy, Jefferson, Dede, Arfin, Trisno, Christ, Febry dan David. (***/JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.Com – Selangkah demi selangkah dilakukan Forum Wartawan Peduli Adat Sulawesi Utara (Forpeda Sulut) memberi kontribusi bagi pembangunan daerah.
Berbagai agenda kegitan disimpulkan pada rapat perdana Forpeda Sulut pasca pembentukan organisasi dilaksanakan di salah-satu rumah-kopi di bilangan patong kuda Paal Dua, Selasa (7/11/2017) sore.
Disepakati pada rapat yang dipimpin Ketua Forpeda Sulut, Jefrry Montolalu, didampingi Sekretaris Bobby Mononimbar, awal Desember 2017 akan digelar Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan anggota DPD-RI, Ir. Marhanny Pua.
“Kegiatan awal FGD bersama bapak Marhanny Pua juga akan mengundang narasumber berkompeten lainnya membicarakan tentang pariwisata dan budaya,” jelas Ketua Forpeda Sulut, Jeffry Montolalu.
Forpeda Sulut juga menurut Jeffry Montolalu berencana menggelar pemecahan rekor MURI menampilkan ribuan bahkan puluhan ribu tarian adat perang seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Utara.
“Rencana ini menunggu ToR kegiatan selesai disusun, kami akan audiensi dengan beberapa pemangku kepentingan yang peduli dengan adat budaya Sulawesi Utara, diawali dengan pengadaan atribut. Segala keperluan awal melalui swadaya anggota,” terang Jeffry Montolalu.
Lanjut Jeffry Montolalu, AD/ART dan Peraturan Organisasi dalam tahap revisi, akan dicari waktu untuk ditetapkan bersama. Begitupula pelantikan akan disesuaikan.
“Semua personil Forpeda Sulut akan dibuat kartu anggota dan penomoran anggota, nanti diatur di AD/ART dan Peraturan Organisasi atau PO. Formulir keanggotaan akan segera dibagikan, yang mau mengisi dan mengembalikan formulir otomatis menjadi anggota,” jelas Jeffry Montolalu.
Rapat perdana Forpeda Sulut dihadiri 15 peserta diantaranya, Jeffry Montolalu, Marten, Jem, Bobby, Arvin, Reza, Jerry, Ardy, Jefferson, Dede, Arfin, Trisno, Christ, Febry dan David. (***/JerryPalohoon)