Ketua FORMIPP Minsel, Decky Mintje
AMURANG—Pernyataan Kepala Dinas PU Minsel, Joutje Tuerah, ST MM terkait dana pemeliharaan Rp 1,2 miliar diminta transparan. Pasalnya, total dana pemeliharaan dimaksud belum diketahui dipakai untuk apa. Bahkan, kalau disebut untuk jalan. Jalan-jalan mana yang menjadi prioritas utama. Sebab, masih sekitar 262 Kilometer jalan dari 462 Kilometer yang rusak.
Ketua LSM Forum Peduli Pembangunan dan Pendidikan (FORMIPP) Minsel Decky Mintje ketika menghubungi beritamanado, Senin (13/2) tadi. ‘’Dinas PU Minsel mendapat dana pemeliharaan Rp 1,2 miliar melalui APBD 2012. Hanya saja, belum diketahui dana pemeliharaan dimaksud akan terpakai dimana,’’ tanya Mintje.
Mintje juga menanyakan, pernyataan Tuerah kalau 262 Kilometer dari 462 kilometer jalan di Minsel rusak. Lantas, dana pemeliharaan tersebut akan digunakan untuk apa. Kalau jalan, jalan-jalan mana, desa atau kecamatan mana yang menjadi prioritas.
‘’Sebab, kondisi jalan di Minsel dari tahun ke tahun semakin rumit. Selanjutnya, apakah akan segera diperbaiki Pemkab Minsel. Maka dari itu, Formipp meminta Tuerah yang juga berasal dari Dinas PU Sulut harus transparan soal dana pemeliharaan. Tuerah juga tahu bagaimana penggunaan dana pemeliharaan. Dana pemeliharaan yang bergulir untuk Dinas PU Minsel sejak Tuerah dipercayakan, langsung ada,’’ ucap lelaki fasung ini.
Ditambahkan Mintje, Tuerah harus transparan atas pernyataan dana pemeliharaan akan dipakai dimana. ‘’Sebab, yang namanya dana pemeliharaan, itu pasti swakelolah,’’ pungkasnya. (and)
Ketua FORMIPP Minsel, Decky Mintje
AMURANG—Pernyataan Kepala Dinas PU Minsel, Joutje Tuerah, ST MM terkait dana pemeliharaan Rp 1,2 miliar diminta transparan. Pasalnya, total dana pemeliharaan dimaksud belum diketahui dipakai untuk apa. Bahkan, kalau disebut untuk jalan. Jalan-jalan mana yang menjadi prioritas utama. Sebab, masih sekitar 262 Kilometer jalan dari 462 Kilometer yang rusak.
Ketua LSM Forum Peduli Pembangunan dan Pendidikan (FORMIPP) Minsel Decky Mintje ketika menghubungi beritamanado, Senin (13/2) tadi. ‘’Dinas PU Minsel mendapat dana pemeliharaan Rp 1,2 miliar melalui APBD 2012. Hanya saja, belum diketahui dana pemeliharaan dimaksud akan terpakai dimana,’’ tanya Mintje.
Mintje juga menanyakan, pernyataan Tuerah kalau 262 Kilometer dari 462 kilometer jalan di Minsel rusak. Lantas, dana pemeliharaan tersebut akan digunakan untuk apa. Kalau jalan, jalan-jalan mana, desa atau kecamatan mana yang menjadi prioritas.
‘’Sebab, kondisi jalan di Minsel dari tahun ke tahun semakin rumit. Selanjutnya, apakah akan segera diperbaiki Pemkab Minsel. Maka dari itu, Formipp meminta Tuerah yang juga berasal dari Dinas PU Sulut harus transparan soal dana pemeliharaan. Tuerah juga tahu bagaimana penggunaan dana pemeliharaan. Dana pemeliharaan yang bergulir untuk Dinas PU Minsel sejak Tuerah dipercayakan, langsung ada,’’ ucap lelaki fasung ini.
Ditambahkan Mintje, Tuerah harus transparan atas pernyataan dana pemeliharaan akan dipakai dimana. ‘’Sebab, yang namanya dana pemeliharaan, itu pasti swakelolah,’’ pungkasnya. (and)