Ratahan, BeritaManado.com – Seleksi administrasi Calon Pegawai NegerI Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara resmi diumumkan panitia pengadaan CPNS, Sabtu (20/10/2018) akhir pekan kemarin.
Ketua Panitia Pengadaan CPNS Drs Robby Ngongoloy melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sartje Taogan menjelaskan, dalam verifikasi pihak panitia menemukan sejumlah formasi tidak ada pendaftar.
“Formasi yang dimaksud yaitu jalur honor daerah kategori 2 (Honda K2), dan formasi tenaga kesehatan atau dokter spesialis,” ungkap Sartje saat dihubungi BeritaManado.com, Minggu (21/10/2018).
Dijelaskan Sartje, khusus formasi tenaga Honda K2, dari total 5 kuota yang akan diterima, hanya satu yang mendaftar. “Kemungkinan terkendala syarat usia sehingga hanya satu peserta yang mendaftar,” kata Sartje.
Khusus formasi kesehatan dikatakan Sartje, dari lima kuota dokter spesialis yang dibuka, tidak satu pun calon peserta yang mendaftar. Menurut Sartje, hal ini tidak hanya terjadi di Mitra namun hampir disemua daerah yang melakukan pengadaan CPNS.
“Sedangkan formasi teknis, khusus manajemen transportasi darat, dari tiga kuota yang akan diterima, ada tiga peserta yang ikut namun ketiganya dinyatakan tidak lolos administrasi karena kompetensi ilmu tidak sesuai dengan formasi yang dimaksud,” tukas Sartje.
Diketahui, jumlah pelamar CPNS di Mitra sebanyak 1703 peserta. Dalam verifikasi administrasi sebanyak 1653 dinyatakan lolos seleksi dan 50 peserta lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Adapun tahapan berikut yaitu menunggu jadwal tes dengan sistem CAT di kantor BKN XI Regional Manado.
(RulanSandag)