Manado – Pemerintah kota Manado lewat Dinas Kebudayaam dan Pariwisata (Disbudpar), Selasa (6/12/2016), melaksanakan Focus Group Disccussion (FGD) di Hotel Aston Manado.
Dari pantauan BeritaManado.com di lokasi kegiatan, sejumlah budayawan, pelaku usaha pariwisata dan SKPD terkait hadir dan akan memberi ide-ide pemikirannya untuk kemajuan pariwisata di Manado.
Dalam sambutannya, Kepala Disbudpar kota Manado Hendrik Warokka SPd DEA mengatakan, artefak dan peninggalan sejarah yang ada di kota Manado akan mendapat perhatian termasuk mengembalikan bentuknya kewujud semula apabila telah mengalami perubahan.
“Salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah monumen peninggalan perang dunia kedua. Kalau kita lihat dibagian atasnya itu ada yang berubah. Maka kita akan kembalikan itu pada bentuk aslinya. Turis yang datang ke Manado salah satu spot tour mereka di tempat itu. Apalagi hanya ada di pinggir jalan raya. Itu adalah salah satu bagian yang menjadi fokus kita pada FGD ini,” ujar Hendrik Warokka.
Lanjutnya, hal tersebut perlu di bahas dalam FGD karena Disbudpar tak bisa melakukannya sendiri, tapi harus bekerja sama dengan banyak pihak guna menunjang pariwisata kota.
“Momen ini adalah momen penting bagi kita. Dalam semangat yang ada ini kita membuktikan bahwa ini dapat dilakukan bersama-sama,” tambahnya. (srisurya)
Baca juga:
- Tunjang Pariwisata Kota Manado, Perlu Revitalisasi Situs Budaya
- Sore Ini, Disparbud Gelar FGD Situs Budaya Dan Pariwisata Manado