Manado – Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado, menggelar press conference bersama pedagang bersehati, serta awak media, terkait perdis yang di keluhkan oleh pedagang, di kantor PD Pasar Manado, Sabtu (20/5/2017).
Mewakili pedagang kelompok 14, Syahbudin Ardi Noho, mengatakan akibat dari kepemimpinan Dirut PD Pasar yang lalu sehingga para pedagang mendapatkan masalah sekarang ini.
“Kesalahan kepemimpinan yang lalu, sehingga pedagang menjadi korban. Namun kami kelompok 14 mengharapkan, orang yang tidak ada tempat jualan berikan tempat jualan, bukan sudah ada tempat jualan terus di pindahkan. Kesalahan-kesalahan lalu jangalah langsung menyalahkan pedagang karena mereka juga pegang kontrak,” kata Ardi Noho.
Sementara itu Dirut PD Pasar, Ferry Keintjem, mengatakan kebijakan baru PD Pasar harus diambil, tidak mempertahankan kebijakan yang salah.
“Nanti kami akan buktikan semuanya di hearing bersama DPRD Manado, Senin nanti,” jelas Ferry Keintjem.
Lanjut Ferry Keintjem, terungkap di lapangan ternyata ada beberapa pedagang tidak membayar sesuai harga tempat berjualan.
“Untuk melawan kartel, dimana pedagan memakai tempat sewa dengan ukuran lebih namun bayar tidak sesuai. PD Pasar Manado memakai perdis tahun 2016 karena ini produk hukum,” terang Ferry Keintjem. (YohanesTumengkol)