Manado – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Utara telah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Sulut untuk Pemilu 2019.
Menarik, di antara DCS yang sudah terpublish luas ditengarai ada kesalahan penulisan nama bakal calon legislatif satu diantaranya adalah Ir. Julius Jems Tuuk, caleg PDI-Perjuangan dapil Bolmong raya, yang tertulis Ir. Julius James Katuuk.
Pengamat politik, Taufik Tumbelaka, mengingatkan agar kesalahan penulisan nama di DCS oleh KPU Sulut tidak terulang pada Daftar Calon Tetap (DCT).
“Lebih baik berkelahi sekarang daripada ribut setelah DCT nanti. Saya menduga masih banyak nama di DCS salah tulis. Pak Jems Tuuk hanya salah-satu saja kebetulan saya tahu namanya,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Selasa (14/8/2018).
Taufik Tumbelaka meminta kepada sekretaris KPU Sulut menempatkan tenaga operator profesional yang dapat melakukan pengimputan nama dengan baik dan teliti.
Jika di DCT nanti masih salah tulis itu merupakan kesalahan fatal! — TAUFIK TUMBELAKA
“Karena nama-nama yang dimasukkan partai politik tidak mungkin salah karena nama-nama tersebut berdasarkan KTP bacaleg masing-masing tinggal di copy paste. Jika di DCT nanti masih salah tulis itu merupakan kesalahan fatal!” tandas Taufik Tumbelaka.
Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, yang dikonfirmasi BeritaManado.com dari semalam melalui pesan WA hingga berita dipublish belum menjawab.
(JerryPalohoon)
Manado – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Utara telah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Sulut untuk Pemilu 2019.
Menarik, di antara DCS yang sudah terpublish luas ditengarai ada kesalahan penulisan nama bakal calon legislatif satu diantaranya adalah Ir. Julius Jems Tuuk, caleg PDI-Perjuangan dapil Bolmong raya, yang tertulis Ir. Julius James Katuuk.
Pengamat politik, Taufik Tumbelaka, mengingatkan agar kesalahan penulisan nama di DCS oleh KPU Sulut tidak terulang pada Daftar Calon Tetap (DCT).
“Lebih baik berkelahi sekarang daripada ribut setelah DCT nanti. Saya menduga masih banyak nama di DCS salah tulis. Pak Jems Tuuk hanya salah-satu saja kebetulan saya tahu namanya,” ujar Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Selasa (14/8/2018).
Taufik Tumbelaka meminta kepada sekretaris KPU Sulut menempatkan tenaga operator profesional yang dapat melakukan pengimputan nama dengan baik dan teliti.
Jika di DCT nanti masih salah tulis itu merupakan kesalahan fatal! — TAUFIK TUMBELAKA
“Karena nama-nama yang dimasukkan partai politik tidak mungkin salah karena nama-nama tersebut berdasarkan KTP bacaleg masing-masing tinggal di copy paste. Jika di DCT nanti masih salah tulis itu merupakan kesalahan fatal!” tandas Taufik Tumbelaka.
Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, yang dikonfirmasi BeritaManado.com dari semalam melalui pesan WA hingga berita dipublish belum menjawab.
(JerryPalohoon)