Fanny Legoh di hearing yang dihadiri Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat
Manado – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) memiliki reputasi sangat baik di masa lalu. Diharapkan UNSRAT tetap menghasilkan lulusan-lulusan sarjana berkualitas bisa bersaing dengan UI, ITB, UGM dan sejumlah universitas ternama di Indonesia.
Demikian harapan Fanny Legoh saat hearing Komisi 4 DPRD Sulut bersama Rektorat UNSRAT, pekan ini.
“Yang lalu sempat terungkap ada profesor Sulut menyiplak skripsi mahasiswa serta ada 273 sarjana dites menjadi PNS pusat tak satupun dari Sulut yang lulus. Tahun 1900-an Sulut adalah gudang intelektual, salah-satunya DR Sam Ratulangi,” jelas Fanny Legoh.
Ketua Komisi 4, James Karinda berharap pemerintah tetap konsisten menjalankan amanah Undang-Undang untuk anggaran pendidikan minimal 20 persen.
“Bahkan setahu saya APBD Provinsi untuk Unsrat hanya 5 M. Berharap Gubernur dan Wakil Gubernur tetap berkomitmen anggaran pendidikan 20 persen, sebelumnya hanya sekitar 7 persen. Nanti kami akan ke Komisi 10 DPR-RI meminta menaikkan jatah beasiswa bidik misi bagi Unsrat,” terang Karinda. (jerrypalohoon)
Fanny Legoh di hearing yang dihadiri Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat
Manado – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) memiliki reputasi sangat baik di masa lalu. Diharapkan UNSRAT tetap menghasilkan lulusan-lulusan sarjana berkualitas bisa bersaing dengan UI, ITB, UGM dan sejumlah universitas ternama di Indonesia.
Demikian harapan Fanny Legoh saat hearing Komisi 4 DPRD Sulut bersama Rektorat UNSRAT, pekan ini.
“Yang lalu sempat terungkap ada profesor Sulut menyiplak skripsi mahasiswa serta ada 273 sarjana dites menjadi PNS pusat tak satupun dari Sulut yang lulus. Tahun 1900-an Sulut adalah gudang intelektual, salah-satunya DR Sam Ratulangi,” jelas Fanny Legoh.
Ketua Komisi 4, James Karinda berharap pemerintah tetap konsisten menjalankan amanah Undang-Undang untuk anggaran pendidikan minimal 20 persen.
“Bahkan setahu saya APBD Provinsi untuk Unsrat hanya 5 M. Berharap Gubernur dan Wakil Gubernur tetap berkomitmen anggaran pendidikan 20 persen, sebelumnya hanya sekitar 7 persen. Nanti kami akan ke Komisi 10 DPR-RI meminta menaikkan jatah beasiswa bidik misi bagi Unsrat,” terang Karinda. (jerrypalohoon)