Eynstein Ganggali
Manado – Naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), usaha Pertamini alias BBM eceran milik masyarakat yang paling merasakan imbasnya.
“Usaha kecil masyarakat yang menjual BBM eceran paling berimbas merugi dari naik-turunnya harga BBM Nasional. Mereka menampung BBM dari pompa bensin dengan harga yang lebih mahal karena harga BBM naik, saat proses penjualan di Pertamini berjalan harga BBM secara Nasional turun seketika,” ujar Pengamat Ekonomi Sulut, Eynstein Ganggali SE Bcom kepada BeritaManado.com.
Lulusan New Zealand ini, mengatakan bila fenomena ini terus berlangsung, usaha kecil Pertamini merupakan usaha di kalangan masyarakat yang gulung tikar pertama kali.
“Kalau terus berlangsung, usaha tersebut gulung tikar pertama kali. Pemerintah Daerah perlu mengambil langkah antisipasi dini, agar tak terjadi lonjakan pengangguran dari fenomena tersebut,” tukasnya. (risat)
Eynstein Ganggali
Manado – Naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), usaha Pertamini alias BBM eceran milik masyarakat yang paling merasakan imbasnya.
“Usaha kecil masyarakat yang menjual BBM eceran paling berimbas merugi dari naik-turunnya harga BBM Nasional. Mereka menampung BBM dari pompa bensin dengan harga yang lebih mahal karena harga BBM naik, saat proses penjualan di Pertamini berjalan harga BBM secara Nasional turun seketika,” ujar Pengamat Ekonomi Sulut, Eynstein Ganggali SE Bcom kepada BeritaManado.com.
Lulusan New Zealand ini, mengatakan bila fenomena ini terus berlangsung, usaha kecil Pertamini merupakan usaha di kalangan masyarakat yang gulung tikar pertama kali.
“Kalau terus berlangsung, usaha tersebut gulung tikar pertama kali. Pemerintah Daerah perlu mengambil langkah antisipasi dini, agar tak terjadi lonjakan pengangguran dari fenomena tersebut,” tukasnya. (risat)