Manado – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito pimpin rapat Gelar Pembinaan dan Operasional Polda Sulut bersama seluruh jajaran, Rabu (11/1/2017) diruang Tribrata Mapolda Sulut.
Rapat yang dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum, para Pejabat Utama dan para Kapolres/ta jajaran membahas situasi dan kondisi kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara.
Dijelaskan Kapolda, maksud diadakannya Gelar ini untuk menganalisa dan mengevaluasi setiap kegiatan operasional dan pembinaan yang sudah dilaksanakan oleh Polda Sulut dan jajaran.
“Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan arah kebijakan Pimpinan Polri,” ujar Kapolda.
Dalam acara tersebut ada beberapa penekanan Kapolda untuk dijadikan atensi, diantaranya kesiapan pengamanan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Beliau juga menekankan atensi Presiden tentang adanya berita-berita hoax yang menyebar di media sosial. “Harus bisa dieliminir bahkan sebisa mungkin dilakukan upaya penegakkan hukum,” tegasnya.
Hal lainnya yang menjadi atensi yaitu antisipasi ancaman aksi terorisme. Karena, menurut Kapolda, ditinjau dari posisi geostrategic, Sulawesi Utara berbatasan langsung dengan negara Filipina dan Provinsi Gorontalo/Sulawesi Tengah.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk mengantisipasi tarkam/tarpok dan maraknya tindak penganiayaan di lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda memberikan reward kepada jajaran Satwil yang berhasil menekan angka lakalantas di daerahnya. Peringkat pertama Polres Minahasa, disusul Polres Bitung dan Polres Bolmong. (***/risatsanger)
Manado – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Bambang Waskito pimpin rapat Gelar Pembinaan dan Operasional Polda Sulut bersama seluruh jajaran, Rabu (11/1/2017) diruang Tribrata Mapolda Sulut.
Rapat yang dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, M.Hum, para Pejabat Utama dan para Kapolres/ta jajaran membahas situasi dan kondisi kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara.
Dijelaskan Kapolda, maksud diadakannya Gelar ini untuk menganalisa dan mengevaluasi setiap kegiatan operasional dan pembinaan yang sudah dilaksanakan oleh Polda Sulut dan jajaran.
“Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan arah kebijakan Pimpinan Polri,” ujar Kapolda.
Dalam acara tersebut ada beberapa penekanan Kapolda untuk dijadikan atensi, diantaranya kesiapan pengamanan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Beliau juga menekankan atensi Presiden tentang adanya berita-berita hoax yang menyebar di media sosial. “Harus bisa dieliminir bahkan sebisa mungkin dilakukan upaya penegakkan hukum,” tegasnya.
Hal lainnya yang menjadi atensi yaitu antisipasi ancaman aksi terorisme. Karena, menurut Kapolda, ditinjau dari posisi geostrategic, Sulawesi Utara berbatasan langsung dengan negara Filipina dan Provinsi Gorontalo/Sulawesi Tengah.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk mengantisipasi tarkam/tarpok dan maraknya tindak penganiayaan di lingkungan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda memberikan reward kepada jajaran Satwil yang berhasil menekan angka lakalantas di daerahnya. Peringkat pertama Polres Minahasa, disusul Polres Bitung dan Polres Bolmong. (***/risatsanger)