Manado – Pendangkalan Danau Tondano salah-satu disebabkan menjamurnya tumbuhan enceng gondok. Diakui Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Sulut Joi Korah, tumbuhan enceng gondok sulit dibasmi.
“Eceng gondok tidak bisa dibasmi karena danau subur. Tidak ada bahan kimia bisa menghilangkan. Paling maksimal sudah dilakukan cara manual mengangkat enceng gondok”, tutur Korah.
Joi mengkritik rencana beberapa pihak menjadikan enceng gondok sebagai bahan baku pembuatan bahan kerajinan seperti tas, sepatu dan sendal.
“Waktu lalu ada ide membuat sepatu sendal dari bahan baku enceng gondok. Pikir baik-baik itu, karena sama saja kita harus menyediakan lahan danau memelihara enceng gondok”, jelasnya. (jerrypalohoon)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29