Manado – Keberadaan tanaman enceng gondok di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa sering berakibat kematian warga. Anggota DPRD Sulut Fanny Legoh mendesak semua pihak turut serta dalam penanggulangan enceng gondok yang sudah menutupi sebagian danau.
“Enceng gondok tidak bisa dipunahkan tapi harus dikendalikan. Kalau sekarang keberadaan tanaman ini semakin banyak yang tak hanya berakibat pada pendangkalan danau tapi juga sering memakan korban warga yang tidak tahu berenang tersangkut di tanaman ini”, tukas Fanny Legoh.
Selain pemerintah dan masyarakat, legislator PDI-Perjuangan ini juga mengharapkan peranan PT PLN pada penanggulangan enceng gondok. “Ada ketergantungan PLN pada air di Danau Tondano sebagai sumber pembangkit listrik sehingga perusahaan ini perlu terlibat aktif pada penanggulangan enceng gondok”, tukasnya. (jerrypalohoon)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29