Bitung – Enam hari dinyatakan hilang, akhirya Kamis (3/9/2015) pagi, Arthur Maxwell Diantung (21) warga Kelurahan Manembo-nembo Lingkungan Tiga Kecamatan Matuari ditemukan mengapung di pantai Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian.
Dari informasi, jenasah Arthur ini pertama kali ditemukan salah satu nelayan yang bermaksud memindahkan perahu sekitar pukul 10.15 Wita di pantai Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian setelah enam hari lalu, Jumat (28/8/2015) dikabarkan hanyut.
“Beberapa hari lalu memang almarhum dikabarkan hilang terseret gelombang dan BPBD Pemkot Bitung sempat melakukan pencarian disekitar lokasi korban terjatuh dari perahu jenis pakura,” kata Kanit Reg Ident Sat Reskrim Polres Bitung, Aiptu Mardi Siswoyo.
Siswoyo mengatakan, begitu pihaknya mendapat informasi soal adanya jenasah yang mengampung, langsung datang ke lokasi bersama BPDB. Dan warga sekitar, termasuk keluarga korban membenarkan jika janasah yang mengapung adalah Arthur yang memang dalam beberapa hari ini sedang dicari-cari setelah hanyut.
“Ada warga yang kasih tahu bahwa itu korban yang hanyut dari Manembo-nembo beberapa hari lalu dan keterangan itu dikuatkan petugas BPBD yang melakukan pencarian sejak korban hilang,” katanya.
Sementara itu, Arthur sendiri dinyatakan hilang sejak Jumat lalu sekitar pukul 18.12 Wita setelah melompat ke laut untuk menyelematkan rekannya, Joseph Mahinai alias Dudung (19) yang bersama-sama menaiki pakura. Dimana keduanya dalam perjalanan pulang dari Kelurahan Tanjung Merah setelah membantu kerabat mereka yang pindah rumah ke pantai Manembo-nembo.
Sekitar 300 meter dari bibir pantai dekat rumah, pakura diterjang gelombang besar mengakibatkan Joseph yang duduk dikemudi terjatuh ke laut sebelum diikuti Arthur untuk menolong. Tapi nahas, Yoseph berhasil selamat setelah berenang, sementara Arthur terseret arus dan terombang-ombang selama kurang lebih enam hari.(abinenobm)