Manado – “Puji Tuhan. Saya berkomitmen untuk membawa aspirasi rakyat, karena saya yakin suara rakyat adalah suara Tuhan.” Itulah kalimat pertama yang diungkapkan Elisabeth Agustina Lihiang saat diwawancarai wartawan usai paripurna istimewa pelantikan dan pengambilan sumpah Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sulut, Senin (28/5) sore.
“Semua yang disuarakan rakyat wajib disampaikan. Apapun itu semua adalah konsekwensi saya sebagai wakil rakyat,” tambah mantan Ketua KPPG yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut.
Pelantikan Elisabeth Lihiang sebagai anggota DPRD Sulut dilakukan Ketua Deprov Meiva Salindeho-Lintang, turut dihadiri Wakil Gubernur Djouhari Kansil serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Usai pelantikan istri dari Frans Kalangi ini menerima ucapan selamat dari pejabat dan masyarakat yang hadir tak ketinggalan wartawan. (jerry)
Manado – “Puji Tuhan. Saya berkomitmen untuk membawa aspirasi rakyat, karena saya yakin suara rakyat adalah suara Tuhan.” Itulah kalimat pertama yang diungkapkan Elisabeth Agustina Lihiang saat diwawancarai wartawan usai paripurna istimewa pelantikan dan pengambilan sumpah Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Sulut, Senin (28/5) sore.
“Semua yang disuarakan rakyat wajib disampaikan. Apapun itu semua adalah konsekwensi saya sebagai wakil rakyat,” tambah mantan Ketua KPPG yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut.
Pelantikan Elisabeth Lihiang sebagai anggota DPRD Sulut dilakukan Ketua Deprov Meiva Salindeho-Lintang, turut dihadiri Wakil Gubernur Djouhari Kansil serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Usai pelantikan istri dari Frans Kalangi ini menerima ucapan selamat dari pejabat dan masyarakat yang hadir tak ketinggalan wartawan. (jerry)