Bitung – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bitung, Edison Humiang dikabarkan berpeluang kembali ditugaskan di jajaran Pemkot Bitung.
Bahkan dari informasi, Staf Khusus Gubernur Sulut Urusan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung ini, bakal kembali dipercayakan menduduki jabatan lamanya di Pemkot yakni Sekda.
“Kalau Pak Edison kembali ditunjuk sebagai Sekda Pemkot Bitung, itu sangat memungkinkan karena kapasitas beliau sebagai birokrat tak diragukan lagi,” kata pemerhati pemerintahan Pemkot Bitung, Jerry Lumare, Kamis (22/12/2016).
Apalagi kata Jerry, saat ini Edison Humiang bertugas di Pemprov, sehingga punya kedekatan dengan Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Saya nilai faktor politik sangat berpengaruh, karena biasanya orang yang dekat dengan Gubernur berpeluang memperoleh jabatan bagus, karena untuk penunjukan Sekda juga tergantung persetujuan Gubernur,” katanya.
Dan tanda-tanda itu kata dia, mulai terlihat saat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengutus Edison Humiang bersama Asisten II Setdaprop Sulut, Sanny Parengkuan menghadiri Safari Natal di Kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Itu adalah salah satu sinyal kuat jika Pak Edison Humiang dimata Gubernur dan Wakil Gubernur sangat positif, sehingga tak menutup kemungkinan jika nantinya ditunjuk kembali ke Kota Bitung sebagai Sekda,” katanya.
Menanggapi informasi itu, Edison memberikan jawaban secara diplomatis dengan menyatakan, sebagai PNS jika dipercaya pimpinan untuk menempati sebuah jabatan, termasuk Sekda Pemkoy Bitung, ia siap menerimanya.
“Namanya PNS, saya siap ditugaskan ke mana saja dan di mana saja. Itu sudah jadi keharusan bagi kami, sehingga tidak boleh menolak,” katanya.
Soal kehadirannya di Safari Natal di Kota Bitung, ia mengatakan jika saat itu tiga pimpinan di Pemprov Sulut, yakni Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi punya kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir.
“Makanya ditunjuk Pak Asisten II untuk mewakili. Dan saya diperintahkan untuk ikut dalam rombongan tersebut. Apakah ada maksud atau tujuan apa di balik itu, saya tidak tahu karena yang saya tahu cuma menjalankan perintah atasan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bitung, Edison Humiang dikabarkan berpeluang kembali ditugaskan di jajaran Pemkot Bitung.
Bahkan dari informasi, Staf Khusus Gubernur Sulut Urusan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung ini, bakal kembali dipercayakan menduduki jabatan lamanya di Pemkot yakni Sekda.
“Kalau Pak Edison kembali ditunjuk sebagai Sekda Pemkot Bitung, itu sangat memungkinkan karena kapasitas beliau sebagai birokrat tak diragukan lagi,” kata pemerhati pemerintahan Pemkot Bitung, Jerry Lumare, Kamis (22/12/2016).
Apalagi kata Jerry, saat ini Edison Humiang bertugas di Pemprov, sehingga punya kedekatan dengan Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Saya nilai faktor politik sangat berpengaruh, karena biasanya orang yang dekat dengan Gubernur berpeluang memperoleh jabatan bagus, karena untuk penunjukan Sekda juga tergantung persetujuan Gubernur,” katanya.
Dan tanda-tanda itu kata dia, mulai terlihat saat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengutus Edison Humiang bersama Asisten II Setdaprop Sulut, Sanny Parengkuan menghadiri Safari Natal di Kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Itu adalah salah satu sinyal kuat jika Pak Edison Humiang dimata Gubernur dan Wakil Gubernur sangat positif, sehingga tak menutup kemungkinan jika nantinya ditunjuk kembali ke Kota Bitung sebagai Sekda,” katanya.
Menanggapi informasi itu, Edison memberikan jawaban secara diplomatis dengan menyatakan, sebagai PNS jika dipercaya pimpinan untuk menempati sebuah jabatan, termasuk Sekda Pemkoy Bitung, ia siap menerimanya.
“Namanya PNS, saya siap ditugaskan ke mana saja dan di mana saja. Itu sudah jadi keharusan bagi kami, sehingga tidak boleh menolak,” katanya.
Soal kehadirannya di Safari Natal di Kota Bitung, ia mengatakan jika saat itu tiga pimpinan di Pemprov Sulut, yakni Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi punya kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir.
“Makanya ditunjuk Pak Asisten II untuk mewakili. Dan saya diperintahkan untuk ikut dalam rombongan tersebut. Apakah ada maksud atau tujuan apa di balik itu, saya tidak tahu karena yang saya tahu cuma menjalankan perintah atasan,” katanya.(abinenobm)