Manado – Kasus pencabulan kembali terjadi lagi di Kota Manado. Kali ini menimpah anak dibawah umur sebut saja Sekar – nama samaran – (15) warga Kelurahan Malalayang lingkungan 2.
Sekar diduga dicabuli oleh empat orang pria tak dikenal pada hari Senin (30/5/2016) pukul 05.00 Wita tadi pagi.
Menurut pengakuan korban kepada BeritaManado.com saat ditemui di halaman Mapolresta Manado, dirinya saat itu hendak untuk buang air kecil.
Ketika berada di depan kamar mandi, dirinya dipanggil oleh empat pria tak dikenal yang sedang menenggak minuman beralkohol tidak jauh dari kamar mandi tersebut.
“Pas kita mau buang air kecil, dorang empat ada panggil pa kita ” ujar korban yang masih dipenuhi rasa syok.
Lanjutnya, korban pun langsung diberi minuman berupa air putih. “Pas kita duduk disitu, dorang kase minum air putih pa kita. Pas so minum air putih, kita pe kepala so pusing.” ucap korban.
Menurutnya setelah meminum air yang disuguhkan oleh para tersangka, dirinya pun seperti dihipnotis oleh para pria tersebut. Korban kemudian sadar ketika tangan keempat pria sudah menggerayangi tubuhnya, sampai adegan layak sensor pun terjadi.
Korban pun baru diantar oleh keempat pria pulang ke rumah pukul 11.00 siang. Namun sialnya, bukannya diantar ke rumah, korban hanya diantar sampai di pangkalan ojek dekat kediaman korbannya.
Beruntung, ada tetangga yang mengenal korban yang dalam keadaan linglung. Tetangga tersebut langsung pmenghubungi orang tua korban. Korban pun langsung menceritakan apa yang dialaminya.
Tak terima apa yang dialami anaknya, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. “Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh unit PPA,” singkat Agus Marsidi. (rickypapalagi)
Manado – Kasus pencabulan kembali terjadi lagi di Kota Manado. Kali ini menimpah anak dibawah umur sebut saja Sekar – nama samaran – (15) warga Kelurahan Malalayang lingkungan 2.
Sekar diduga dicabuli oleh empat orang pria tak dikenal pada hari Senin (30/5/2016) pukul 05.00 Wita tadi pagi.
Menurut pengakuan korban kepada BeritaManado.com saat ditemui di halaman Mapolresta Manado, dirinya saat itu hendak untuk buang air kecil.
Ketika berada di depan kamar mandi, dirinya dipanggil oleh empat pria tak dikenal yang sedang menenggak minuman beralkohol tidak jauh dari kamar mandi tersebut.
“Pas kita mau buang air kecil, dorang empat ada panggil pa kita ” ujar korban yang masih dipenuhi rasa syok.
Lanjutnya, korban pun langsung diberi minuman berupa air putih. “Pas kita duduk disitu, dorang kase minum air putih pa kita. Pas so minum air putih, kita pe kepala so pusing.” ucap korban.
Menurutnya setelah meminum air yang disuguhkan oleh para tersangka, dirinya pun seperti dihipnotis oleh para pria tersebut. Korban kemudian sadar ketika tangan keempat pria sudah menggerayangi tubuhnya, sampai adegan layak sensor pun terjadi.
Korban pun baru diantar oleh keempat pria pulang ke rumah pukul 11.00 siang. Namun sialnya, bukannya diantar ke rumah, korban hanya diantar sampai di pangkalan ojek dekat kediaman korbannya.
Beruntung, ada tetangga yang mengenal korban yang dalam keadaan linglung. Tetangga tersebut langsung pmenghubungi orang tua korban. Korban pun langsung menceritakan apa yang dialaminya.
Tak terima apa yang dialami anaknya, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. “Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh unit PPA,” singkat Agus Marsidi. (rickypapalagi)