Motoling—Kunjungan wartawan Biro Minsel Dusun Jauh Pelita, Desa Tondey Kecamatan Motoling Barat, Sabtu (15/12) pekan lalu menjadi tempat curhat warga. Pasalnya, kunjungan pekerja Jurnalis dalam acara bertajuk Ekspedisi Natal Wartawan Biro Minsel mendapat sambutan hangat serta damai dari warga Dusun Jauh Pelita.
Dalam kesempatan, warga Dusun Jauh Pelita pun menceritakan isi hati selama bertahun-tahun lamanya. Pasalnya, isi hati yang diungkapkan meminta agar Pemkab Minsel dapat memperhatikan nasib mereka. Dimana, bertahun-tahun lamanya warga mengalami krisis air bersih. Selain itu, jalan tak pernah diaspal. Kecuali itu, jalan hanya dibuat pengerasan.
‘’Ya, sudah bertahun-tahun lamanya keadaan warga sangat memprihatinkan. Tidak ada air bersih, serta jalan tak pernah diaspal. Kalau pengerasan jalan ada. Hanya saja, baru anggaran melalui APBD 2012. Kapan ya, jalan menuju Dusun Jauh Pelita diaspal,’’ tanya Anis Tumewu, warga setempat.
Menurutnya, kedatangan para pekerja Jurnalis di Dusun Jauh Pelita. Mudah-mudahan ada harapan berkat lobi wartawan. “Sebab, kami tahu bapak-bapak dekat dengan petinggi-petinggi di Pemkab Minsel. Seperti, Bupati Tetty Paruntu dan instansi terkait untuk bisa memperbaiki nasib kami dengan perbaikan jalan serta air bersih.
Sekali lagi, kami hanya bisa menyampaikan curahan hati kepada wartawan Minsel. Memang, sekitar tahun 2002 ada dua wartawan yang datang di sini. Tetapi, waktu itu masih Kabupaten Minahasa. Maka dari itu, sekarang sudah Kabupaten Minsel. Siapa tahu, Pemkab Minsel akan segera memasukan anggaran perbaikan air bersih dan jalan diaspal melalui APBD 2013,’’ ucap Tumewu.
Saat itu juga, Ketua Panitia Ekspedisi Natal Wartawan Biro Minsel Servi Maradia langsung menyampaikan akan memperjuangkan hal ini. Termasuk, Asisten I Drs Danny Rindengan langsung merespon dan akan menyampaikan secara langsung kepada Bupati Tetty Paruntu. (and)
Motoling—Kunjungan wartawan Biro Minsel Dusun Jauh Pelita, Desa Tondey Kecamatan Motoling Barat, Sabtu (15/12) pekan lalu menjadi tempat curhat warga. Pasalnya, kunjungan pekerja Jurnalis dalam acara bertajuk Ekspedisi Natal Wartawan Biro Minsel mendapat sambutan hangat serta damai dari warga Dusun Jauh Pelita.
Dalam kesempatan, warga Dusun Jauh Pelita pun menceritakan isi hati selama bertahun-tahun lamanya. Pasalnya, isi hati yang diungkapkan meminta agar Pemkab Minsel dapat memperhatikan nasib mereka. Dimana, bertahun-tahun lamanya warga mengalami krisis air bersih. Selain itu, jalan tak pernah diaspal. Kecuali itu, jalan hanya dibuat pengerasan.
‘’Ya, sudah bertahun-tahun lamanya keadaan warga sangat memprihatinkan. Tidak ada air bersih, serta jalan tak pernah diaspal. Kalau pengerasan jalan ada. Hanya saja, baru anggaran melalui APBD 2012. Kapan ya, jalan menuju Dusun Jauh Pelita diaspal,’’ tanya Anis Tumewu, warga setempat.
Menurutnya, kedatangan para pekerja Jurnalis di Dusun Jauh Pelita. Mudah-mudahan ada harapan berkat lobi wartawan. “Sebab, kami tahu bapak-bapak dekat dengan petinggi-petinggi di Pemkab Minsel. Seperti, Bupati Tetty Paruntu dan instansi terkait untuk bisa memperbaiki nasib kami dengan perbaikan jalan serta air bersih.
Sekali lagi, kami hanya bisa menyampaikan curahan hati kepada wartawan Minsel. Memang, sekitar tahun 2002 ada dua wartawan yang datang di sini. Tetapi, waktu itu masih Kabupaten Minahasa. Maka dari itu, sekarang sudah Kabupaten Minsel. Siapa tahu, Pemkab Minsel akan segera memasukan anggaran perbaikan air bersih dan jalan diaspal melalui APBD 2013,’’ ucap Tumewu.
Saat itu juga, Ketua Panitia Ekspedisi Natal Wartawan Biro Minsel Servi Maradia langsung menyampaikan akan memperjuangkan hal ini. Termasuk, Asisten I Drs Danny Rindengan langsung merespon dan akan menyampaikan secara langsung kepada Bupati Tetty Paruntu. (and)