Manado, BeritaManado.com – DPP PDI-Perjuangan telah menetapkan pasangan Roy Octavianus Roring (ROR) dan Robby Dondokambey (RD) sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa pada pilkada serentak 2018 mendatang.
Pengamat politik, Dr Ferry Daud Liando, di tanya BeritaManado.com, apakah keputusan PDIP tidak mengusung petahana yang juga Ketua DPC Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) adalah tidak logis? Ferry Liando mengatakan hanya elit-elit politik PDIP yang tahu.
“Tentu jawaban ini yang paling tahu adalah elit-elit PDIP sendiri. Kalau soal kinerja atau prestasi, JWS saya menilai tidak jelek-jelek amat. Meski tidak sempurna, namun ia masih mengungguli beberapa kepala daerah lain. Sehingga sangat sulit membaca alasan PDIP mengamputasinya,” tukas Ferry Liando.
Paling pokok lanjut Ferry Liando politik itu selalu identik dengan momentum. Prestasi seseorang merupakan urutan kesekian, yang paling utama siapa yang paling dekat dengan api. Sepertinya momentum Jantje Sajow tidak lagi tepat dalam lingkaran PDIP saat ini.
Apalagi Jantje Sajouw dari aspek sejarah lanjut Ferry Liando, tidak memiliki ikatan mengakar di PDIP. Ia semacam pemain pinjaman dari Golkar pada Pilkada sebelumnya akibat saat itu tidak tidak ada kader PDIP sekaliber JWS saat itu.
“Boleh di kata JWS menyelamatkan muka PDIP pada saat Pilkada lalu. Ini sepertinya sejarah yang terlupakan. Namun demikian apakah persepsi saya ini benar atau tidak, yang paling tahu adalah elit PDIP sendiri. Namun yang pasti PDIP punya target untuk menang. Mungkin PDIP punya skenario lain memenuhi target itu. Namun tanpa incumbent, PDIP harus bekerja keras,” pungkas Ferry Liando.
(JerryPalohoon)