Manado – Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi B DPRD Kota Manado di Kota Makassar, menghasilkan ide serta gagasan yang sangat baik untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado yang bersumber dari retribusi parkir.
Kepada BeritaManado.com, personil Komisi B, Nur Rasyid Abd Rahman mengatakan bahwa, salah satu penyumbang PAD tersebesar di Kota Makassar diantaranya retribusi parkir yang disetorkan oleh Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar.
“Dari hasil Kunker Komisi B di Kota Makassar, ada hal yang sangat baik untuk diterapkan di Kota Manado. Misalnya, pendirian PD Parkir untuk pengelolaan perparkiran. Dengan adanya perusahaan daerah itu, ternyata kontribusi PAD sangat besar. Nah itu yang dapat juga diterapkan di Kota Manado,” ungkap Katune, sapaan akrab Nur Rasyid.
Politisi PKS ini pun menambahkan, Kota Manado memiliki potensi besar untuk PAD yang bersumber dari retribusi parkir. Sebab, kata Katune, melihat dari data yang ada, UPTD Parkir yang saat ini mengelola perparkiran, kurang maksimal dalam penyetoran PAD.
“Kami melihat PAD dari retribusi parkir sangat jauh dengan pengamatan kami di lapangan. Padahal, di Manado sendiri banyak kantong-kantong parkir. Dengan adanya PD Parkir yang dikelola secara profesional, saya sangat yakin, PAD Kota Manado akan meningkat, mengingat banyaknya lahan parkir yang tersebar di seluruh wilayah Kota Manado ini,” tegasnya.
Ia pun memastikan, pendirian PD Pasar akan menjadi perhatian khusus Komisi B dalam rangka mendorong peningkatan PAD Kota Manado. (leriandokambey)
Manado – Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi B DPRD Kota Manado di Kota Makassar, menghasilkan ide serta gagasan yang sangat baik untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado yang bersumber dari retribusi parkir.
Kepada BeritaManado.com, personil Komisi B, Nur Rasyid Abd Rahman mengatakan bahwa, salah satu penyumbang PAD tersebesar di Kota Makassar diantaranya retribusi parkir yang disetorkan oleh Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar.
“Dari hasil Kunker Komisi B di Kota Makassar, ada hal yang sangat baik untuk diterapkan di Kota Manado. Misalnya, pendirian PD Parkir untuk pengelolaan perparkiran. Dengan adanya perusahaan daerah itu, ternyata kontribusi PAD sangat besar. Nah itu yang dapat juga diterapkan di Kota Manado,” ungkap Katune, sapaan akrab Nur Rasyid.
Politisi PKS ini pun menambahkan, Kota Manado memiliki potensi besar untuk PAD yang bersumber dari retribusi parkir. Sebab, kata Katune, melihat dari data yang ada, UPTD Parkir yang saat ini mengelola perparkiran, kurang maksimal dalam penyetoran PAD.
“Kami melihat PAD dari retribusi parkir sangat jauh dengan pengamatan kami di lapangan. Padahal, di Manado sendiri banyak kantong-kantong parkir. Dengan adanya PD Parkir yang dikelola secara profesional, saya sangat yakin, PAD Kota Manado akan meningkat, mengingat banyaknya lahan parkir yang tersebar di seluruh wilayah Kota Manado ini,” tegasnya.
Ia pun memastikan, pendirian PD Pasar akan menjadi perhatian khusus Komisi B dalam rangka mendorong peningkatan PAD Kota Manado. (leriandokambey)