Suasana pendataan WNA illegal diduga asal Filipina di DPRD
Bitung – Ratusan WNA ilegal diduga asal Filipina berkumpul di ruangan Paripurna DPRD Kota Bitung, Kamis (30/4/2015). Para WNA ilegal ini berkumpul untuk memenuhi undangan DPRD Kota Bitung melakukan pendataan.
Pendataan ini menurut Kasat Intel Polres Bitung, AKP Luther Ta’dung, adalah langkah awal dalam menindaklanjuti hearing dengan DPRD dan instansi terkait soal keberadaan WNA ilegal diduga asal Filipina di Kota Bitung.
“Ada sekitar 750an WNA ilegal yang hadir dan itu langsung didatakan untuk memudahkan mengontrol keberadaan mereka,” kata Ta’dung.
Ta’dung mengatakan, dalam pendataan itu, pihaknya mengambil sidik jari, foto dan mengisi biodata di kartu TIK. Dan data itu akan diserahkan ke DPRD untuk dirumuskan apakah para WNA ilegal yang sudah terdata itu akan diberikan kartu atau tanda pengenal lainnya.
“Selain dari Polres, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan juga ikut ambil bagian dalam pendataan,” katanya.
Pendataan WNA ilegal diduga asal Filipina ini rencananya akan dilanjutkan hari Senin (4/5/2015) depan. Mengingat dari informasi masih banyak WNA ilegal diduga asal Filipina yang tidak hadir dalam pendataan karena sementara melaut.(abinenobm)
Suasana pendataan WNA illegal diduga asal Filipina di DPRD
Bitung – Ratusan WNA ilegal diduga asal Filipina berkumpul di ruangan Paripurna DPRD Kota Bitung, Kamis (30/4/2015). Para WNA ilegal ini berkumpul untuk memenuhi undangan DPRD Kota Bitung melakukan pendataan.
Pendataan ini menurut Kasat Intel Polres Bitung, AKP Luther Ta’dung, adalah langkah awal dalam menindaklanjuti hearing dengan DPRD dan instansi terkait soal keberadaan WNA ilegal diduga asal Filipina di Kota Bitung.
“Ada sekitar 750an WNA ilegal yang hadir dan itu langsung didatakan untuk memudahkan mengontrol keberadaan mereka,” kata Ta’dung.
Ta’dung mengatakan, dalam pendataan itu, pihaknya mengambil sidik jari, foto dan mengisi biodata di kartu TIK. Dan data itu akan diserahkan ke DPRD untuk dirumuskan apakah para WNA ilegal yang sudah terdata itu akan diberikan kartu atau tanda pengenal lainnya.
“Selain dari Polres, Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan juga ikut ambil bagian dalam pendataan,” katanya.
Pendataan WNA ilegal diduga asal Filipina ini rencananya akan dilanjutkan hari Senin (4/5/2015) depan. Mengingat dari informasi masih banyak WNA ilegal diduga asal Filipina yang tidak hadir dalam pendataan karena sementara melaut.(abinenobm)