BITUNG — Masalah buruknya sejumlah drainase di kota Bitung menjadi persoalan tersendiri yang harus segera dibenahi oleh pemerintah. Apalagi sarana publik tersebut belum juga mampu ditangani oleh Pemkot Bitung hingga saat ini. Hal tersebut dibenarkan wakil ketua DPRD Kota Bitung, Maurits Mantiri.
“Jika bicara drainase maka kita juga bicara masalah master plane kota Bitung,
karena masalah drainase juga tertuang dalam master plane yang harus diikuti
ketika melakukan pembangunan, dan hal ini belum sepenuhnya diterapkan di kota Bitung sehingga menjadi masalah ketika hujan datang,” ujar Mantiri, Senin (28/03).
Menurut Mantiri, pemerintah harus disiplin dalam mengikuti master plane yang sudah ada, termasuk mengikuti pembangunan drainase sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, seperti tidak mampunya drainase menampung volume air karena pembangunannya tidak sesuai dengan perencanaan.
“Memang jika kita ingin membenahi drainase, tidak bisa dilakukan sepotong-sepotong, tapi harus keseluruhan. Karena ini berbicara masalah air dari hilir hingga hulu harus dibenahi satu kali dan jelas itu memerlukan anggaran yang cukup besar, namun itulah resikonya jika Bitung ingin bebas dari permasalahan drainase,” katanya.
Mantiri juga mengingatkan pihak eksekutif agar mulai menata kembali anggaran untuk pembenahan drainase di kota Bitung, bukan hanya mengalokasikan anggaran secara sepotong-sepotong namun secara menyeluruh. Juga dalam merealisasikan pembangunan, Pemkot Bitung harus disiplin dalam penggunaan anggaran. (en)