Airmadidi – FKUB atau Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Minahasa Utara, telah melakukan kunjungan program kegiatan luar negeri ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Program kerja yang menggunakan APBD 2014 sekitar Rp 900 juta itu, atau setengah anggaran seluruh tokoh agama Minut di tahun 2014, rupanya turut ikut serta sejumlah kalangan di Pemkab Minut termasuk beberapa pejabat PNS.
Setelah Ny Altje Singal Polii SH MSc mengungkapkan menggunakan uang pribadi, kali ini keterangan dari Kadis Perindag, Revino Dondokambey. Ditegaskannya, kepergiannya tak memakai dana dari Kesbangpol untuk FKUB tersebut. “Saya cuti dan pakai uang sendiri,” kata Dondokambey kepada beritamanado.com.
Kepala Kesbangpol Minut, mengungkapkan ada 22 orang yang berangkat ke Timur Tengah, 17 orang dari FKUB dan 5 orang PNS Pemkab Minut. “Tidak ada larangan bagi PNS ikut bersama disitu,” ujar Fredrik.
Ditambahkannya, diluar FKUB yang masuk anggaran pembiayaan ke Timur Tengah adalah Wakil Bupati, Kepala Kantor Agama, Kabid Agama, Kepala Kesbangpol dan Kabag Kesra.
Diberitakan sebelumnya, kepergian para tokoh agama di FKUB Minut, dinilai oleh pihak DPRD Minut yang disampaikan Denny Sompie, bahwa anggaran perjalanan luar negeri tokoh agama Minut tak pernah dibahas dalam dewan.
Sompie legislator dari PKPI itu pun menilai, para tokoh agama menggunakan dana siluman. (robintanauma)
Airmadidi – FKUB atau Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Minahasa Utara, telah melakukan kunjungan program kegiatan luar negeri ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Program kerja yang menggunakan APBD 2014 sekitar Rp 900 juta itu, atau setengah anggaran seluruh tokoh agama Minut di tahun 2014, rupanya turut ikut serta sejumlah kalangan di Pemkab Minut termasuk beberapa pejabat PNS.
Setelah Ny Altje Singal Polii SH MSc mengungkapkan menggunakan uang pribadi, kali ini keterangan dari Kadis Perindag, Revino Dondokambey. Ditegaskannya, kepergiannya tak memakai dana dari Kesbangpol untuk FKUB tersebut. “Saya cuti dan pakai uang sendiri,” kata Dondokambey kepada beritamanado.com.
Kepala Kesbangpol Minut, mengungkapkan ada 22 orang yang berangkat ke Timur Tengah, 17 orang dari FKUB dan 5 orang PNS Pemkab Minut. “Tidak ada larangan bagi PNS ikut bersama disitu,” ujar Fredrik.
Ditambahkannya, diluar FKUB yang masuk anggaran pembiayaan ke Timur Tengah adalah Wakil Bupati, Kepala Kantor Agama, Kabid Agama, Kepala Kesbangpol dan Kabag Kesra.
Diberitakan sebelumnya, kepergian para tokoh agama di FKUB Minut, dinilai oleh pihak DPRD Minut yang disampaikan Denny Sompie, bahwa anggaran perjalanan luar negeri tokoh agama Minut tak pernah dibahas dalam dewan.
Sompie legislator dari PKPI itu pun menilai, para tokoh agama menggunakan dana siluman. (robintanauma)