RATAHAN – Tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), bersama pihak pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra belum lama ini melakukan kunjungan untuk meninjau secara langsung lokasi pembuatan produksi garam (Pugar) di tiga desa yakni Bentenan, Tumbak dan Molompar.
Dari hasil pantauan tim Monef tersebut, bahwa enam kelompok tani yang melakukan pengolahan garam dengan sistem dimasak ini dinilai cukup baik.
Selain meninjau langsung pengolahan garam, tim Monev KP3K memberikan bantuan alat mesin penyulingan air garam menjadi air tawar yang ditempatkan di desa Minanga tiga, yang merupakan salah-satu desa yang sulit air bersih.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra, Ir Elly Semuel Sangian ME melalui Kabid KP3K Ir Jhon Walelang kepada beritamanado, pagi tadi, mengatakan, bahwa tim Monev pusat telah turun langsung untuk meninjau lokasi produksi garam di Mitra. (har)
RATAHAN – Tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), bersama pihak pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra belum lama ini melakukan kunjungan untuk meninjau secara langsung lokasi pembuatan produksi garam (Pugar) di tiga desa yakni Bentenan, Tumbak dan Molompar.
Dari hasil pantauan tim Monef tersebut, bahwa enam kelompok tani yang melakukan pengolahan garam dengan sistem dimasak ini dinilai cukup baik.
Selain meninjau langsung pengolahan garam, tim Monev KP3K memberikan bantuan alat mesin penyulingan air garam menjadi air tawar yang ditempatkan di desa Minanga tiga, yang merupakan salah-satu desa yang sulit air bersih.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mitra, Ir Elly Semuel Sangian ME melalui Kabid KP3K Ir Jhon Walelang kepada beritamanado, pagi tadi, mengatakan, bahwa tim Monev pusat telah turun langsung untuk meninjau lokasi produksi garam di Mitra. (har)