Ratahan, BM – Puncak acara grand final pemilihan Putera Puteri Mitra tahun 2012 yang digelar di Wale Wulan Lumintang, Senin (21/05) malam akhirnya dinobatkan kepada utusan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Gerald Tumeleng dan Mutiara Nainggolan Ruata. Untuk wakil I sendiri diraih Adryan Sasahang (Kec. Ratatotok) dan Melody Tumampas (Sekeriat Daerah), sedangkan wakil II Jefry Paoki dan Olivia Rondonuwu (SMKN 1 Ratahan).
Tumeleng dan Ruata sendiri berhasil menyingkirkan 22 finalis lainnya diajang pemilihan putera dan puteri terbaik Mitra tahun 2012 ini, setelah pada sesion tiga besar keduanya memberikan jawaban memukau saat ke lima juri masing-masing Asisten II, Daniel Talantan SH, Asisten III, Dra Feibe Rondonowu MSi, Finalis Puteri Indonesia, Tasya Watania, perwakilan sponsor dari IT Center dan pihak IO dari Karema, mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan kebudayaan, pariwisata, kepemudaan dan pertanyaan umum, yakni masalah pemanasan global dan seks bebas. “Untuk penilaian sudah kita lakukan sejak peserta dikarantin, semua utusan bagus, tetapi yang kita cari hanya sepasang dan mereka berdualah yang terbaik. Ini berdasarkan standar penilaian yang berlaku pada ajang seperti ini,” kata para juri.
Finalis puteri Indonesia asal Kecamatan Silian Raya, Mitra, Tasya Watania sendiri mengaku kagum dan memberikan apresiasi kepada para peserta, “sebagai puteri daerah Mitra saya bangga dengan apa yang dimiliki adik-adik saya,” ungkap Tasya.
Disisi lain sendiri, malam puncak pemilihan putera-puteri terbaik Mitra sempat menuai sorotan masyarakat yang menyaksikan ajang satu tahunan ini. Dimana, mereka menilai semua yang dilakukan pada ivent tersebut sudah diseting dan diskenario pihak penyelenggara. “Kita yakin pasti ada intervensi dalam pemilihan ini. Sehingga pemenangnya baik putera dan puteri diberikan kepada wakil dari Dinas PPKAD. Apabila ini benar, sangat memalukan daerah kita karena unsur KKN juga berlaku dalam penobatan putera dan puteri Mitra,” pungkas sejumlah masyarakat. Hadir pada acara ini, Sekda Mitra, Drs Freddy Lendo, Ketua DPRD Mitra, Tonny H Lasut AmTm, Ketua DPD KNPI Mitra, Hezky A Naray, anggota DPRD Mitra, Kadisbudpar Nasarudin Manoso, Kaban Bappeda, Moody Ronsonuwu, Kabag TUP, David Lalandos, Ketua KPU Mitra, Pejabat di lingkup Pemkab Mitra, Nyong Noni Sulut, duta pariwisata kabupaten Kota se-Sulut dan masyarakat Mitra.(Dul)
Ratahan, BM – Puncak acara grand final pemilihan Putera Puteri Mitra tahun 2012 yang digelar di Wale Wulan Lumintang, Senin (21/05) malam akhirnya dinobatkan kepada utusan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Gerald Tumeleng dan Mutiara Nainggolan Ruata. Untuk wakil I sendiri diraih Adryan Sasahang (Kec. Ratatotok) dan Melody Tumampas (Sekeriat Daerah), sedangkan wakil II Jefry Paoki dan Olivia Rondonuwu (SMKN 1 Ratahan).
Tumeleng dan Ruata sendiri berhasil menyingkirkan 22 finalis lainnya diajang pemilihan putera dan puteri terbaik Mitra tahun 2012 ini, setelah pada sesion tiga besar keduanya memberikan jawaban memukau saat ke lima juri masing-masing Asisten II, Daniel Talantan SH, Asisten III, Dra Feibe Rondonowu MSi, Finalis Puteri Indonesia, Tasya Watania, perwakilan sponsor dari IT Center dan pihak IO dari Karema, mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan kebudayaan, pariwisata, kepemudaan dan pertanyaan umum, yakni masalah pemanasan global dan seks bebas. “Untuk penilaian sudah kita lakukan sejak peserta dikarantin, semua utusan bagus, tetapi yang kita cari hanya sepasang dan mereka berdualah yang terbaik. Ini berdasarkan standar penilaian yang berlaku pada ajang seperti ini,” kata para juri.
Finalis puteri Indonesia asal Kecamatan Silian Raya, Mitra, Tasya Watania sendiri mengaku kagum dan memberikan apresiasi kepada para peserta, “sebagai puteri daerah Mitra saya bangga dengan apa yang dimiliki adik-adik saya,” ungkap Tasya.
Disisi lain sendiri, malam puncak pemilihan putera-puteri terbaik Mitra sempat menuai sorotan masyarakat yang menyaksikan ajang satu tahunan ini. Dimana, mereka menilai semua yang dilakukan pada ivent tersebut sudah diseting dan diskenario pihak penyelenggara. “Kita yakin pasti ada intervensi dalam pemilihan ini. Sehingga pemenangnya baik putera dan puteri diberikan kepada wakil dari Dinas PPKAD. Apabila ini benar, sangat memalukan daerah kita karena unsur KKN juga berlaku dalam penobatan putera dan puteri Mitra,” pungkas sejumlah masyarakat. Hadir pada acara ini, Sekda Mitra, Drs Freddy Lendo, Ketua DPRD Mitra, Tonny H Lasut AmTm, Ketua DPD KNPI Mitra, Hezky A Naray, anggota DPRD Mitra, Kadisbudpar Nasarudin Manoso, Kaban Bappeda, Moody Ronsonuwu, Kabag TUP, David Lalandos, Ketua KPU Mitra, Pejabat di lingkup Pemkab Mitra, Nyong Noni Sulut, duta pariwisata kabupaten Kota se-Sulut dan masyarakat Mitra.(Dul)