MANADO – Indikasi kecurangan di Pemilukada Manado mulai terkuak.Tim DPD II Partai Golkar Manado meragukan Pilwako Manado dapat berlangsung jujur menyusul ditemukannya banyak pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Manado.
Wakil Ketua PG Sultan Udin Musa dan Sekretaris PG Kota Manado, Drs Victor Rompas MSi menyatakan, pihaknya telah menemukan banyak kejanggalan yaitu daftar pemilih ganda yang jumlahnya sangat banyak hampir diseluruh kelurahan di Kota Manado.
Indikasi kecurangan ini menurut Musa akan segera melaporkan ke pihak berwajib, diawali dengan pengaduan ke Panwaslukada Kota Manado. “Kami meminta pihak KPU Manado menunda pilwako 3 Agustus karena telah terjadi banyak pelanggaran. Jika dipaksakan nanti terancam cacat hukum,” jelas Musa.
Menurut Musa, pola yang digunakan biasanya untuk nama yang sama diganti nama tempat kelahiran atau penambahan nama tengah dan beberapa pola lainnya termasuk ada satu nama namun tercatat sampai di enam TPS.
Hal serupa diutarakan Sekretaris PG Manado, Drs Victor Rompas MSi. Menurutnya, pelanggaran DPT menunjukkan proses Pilwako Manado tidak terjamin asas kejujurannya.
“Kami mencurigai telah terjadi manipulasi DPT dengan tujuan memenangkan calon tertentu. Kejadian ini membuat kami ragu pilwako dapat berlangsung jujur, bersih dan terbuka,” ujar Rompas saat menggelar konferensi pers di Hotel Quality, Minggu (25/07) malam. (JRY)
MANADO – Indikasi kecurangan di Pemilukada Manado mulai terkuak.Tim DPD II Partai Golkar Manado meragukan Pilwako Manado dapat berlangsung jujur menyusul ditemukannya banyak pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Manado.
Wakil Ketua PG Sultan Udin Musa dan Sekretaris PG Kota Manado, Drs Victor Rompas MSi menyatakan, pihaknya telah menemukan banyak kejanggalan yaitu daftar pemilih ganda yang jumlahnya sangat banyak hampir diseluruh kelurahan di Kota Manado.
Indikasi kecurangan ini menurut Musa akan segera melaporkan ke pihak berwajib, diawali dengan pengaduan ke Panwaslukada Kota Manado. “Kami meminta pihak KPU Manado menunda pilwako 3 Agustus karena telah terjadi banyak pelanggaran. Jika dipaksakan nanti terancam cacat hukum,” jelas Musa.
Menurut Musa, pola yang digunakan biasanya untuk nama yang sama diganti nama tempat kelahiran atau penambahan nama tengah dan beberapa pola lainnya termasuk ada satu nama namun tercatat sampai di enam TPS.
Hal serupa diutarakan Sekretaris PG Manado, Drs Victor Rompas MSi. Menurutnya, pelanggaran DPT menunjukkan proses Pilwako Manado tidak terjamin asas kejujurannya.
“Kami mencurigai telah terjadi manipulasi DPT dengan tujuan memenangkan calon tertentu. Kejadian ini membuat kami ragu pilwako dapat berlangsung jujur, bersih dan terbuka,” ujar Rompas saat menggelar konferensi pers di Hotel Quality, Minggu (25/07) malam. (JRY)